Ikut Mencerdaskan Anak Bangsa di Kabupaten Bandung, Kang DS Resmikan Bangunan Baru SMPN 4 Baleendah

- 12 Februari 2024, 21:11 WIB
Didampingi kepala Dinas pendidikan Kabupaten Bandung, Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung menandatangi Prasasti peresmian bangunan Baru SMPN 4 Baleendah, Senin 12 Februari 2024.
Didampingi kepala Dinas pendidikan Kabupaten Bandung, Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung menandatangi Prasasti peresmian bangunan Baru SMPN 4 Baleendah, Senin 12 Februari 2024. /Rustandi /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Untuk mendorong optimalnya pelayanan dasar kepada masyarakat khusunya bidang pendidikan, Bupati Bandung Dadang Supriatna meresmikan SMPN 4 Baleendah, Senin 12 Februari 2024.

Peresmian SMPN 4 Baleendah tersebut, sebagai upaya dalam memaksimalkan sarana prasarana pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa.

Peresmian SMPN 4 Baleendah tersebut, sebagai implementasi dari program kerja Bupati Bandung dalam upaya mendirikan 28 Unit Sekolah Baru (USB) SMP di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 13 Februari 2024! Babi, Ayam, dan Anjing Biarkan Hatimu yang Berbicara Hari Ini

Dari terget 28 USB yang direncanakan Bupati Bandung, Saat ini baru 19 SMP yang sudah selesai dan sisanya akan dilakukan secara bertahap dan dilanjutkan melalui program prioritas.

Menurut Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung pembangunan SMPN 4 Baleendah ini untuk mengimbangi jumlah penduduk Kabupaten Bandung mencapai 3,7 juta jiwa.

"Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) harapan lama sekolah masyarakat Kabupaten Bandung 12,7 tahun, itu sebelum saya dilantik jadi Bupati Bandung. Tidak berbanding lurus dengan rata-rata lama sekolah, waktu saya kampanye saat itu di angka 8,8 tahun. Saat ini rata-rata lama sekolah sudah meningkat 9,10 tahun dan terus kita kejar dengan program PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) dan sebagainya," kata Kang DS.

Kang DS menjelaskan, begitu dilantik menjadi Bupati Bandung, Ia langsung melaksanakan mapping untuk mengetahui berapa kebutuhan prasarana sarana pendidikan di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: AWAS! 6 Hal Ini Pantang Dilakukan Saat Nyoblos Pemilu 2024, Bolehkah Bawa HP dan Foto Surat Suara?

"Maka kita bedah, eksisting di masing-masing wilayah. Ternyata setelah dihitung kebutuhan untuk SMP itu totalnya sekitar 50 unit sekolah baru," akunya.

Maka, lanjut Kang DS, pihaknya mengambil keputusan pemerintah daerah harus hadir untuk merencanakan membuat 28 USB SMP dibeberapa wilayah di Kabupaten Bandung.

"Kita ngasih kesempatan kepada swasta, baik itu yayasan dan sebagainya. Dibagi dua, yaitu 22 unit sekolah baru untuk swasta," jelasnya.

Sementara untuk kebutuhan SMA, katanya, sebenarnya kurang lebih 50 unit sekolah baru SMA untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut.

Baca Juga: Realisasikan Program Kerja Bedas, Kang DS Resmikan Beberapa Fasilitas Umum untuk Meningkatkan Pelayanan

"Itu dihitung dari eksisting masing-masing lulusan siswa, sesuai dengan tingkatannya," kata Bupati Bedas ini.

Setelah dihitung ternyata benar, kata Kang DS, bahwa ada sebagian lulusan SMP tidak bisa melanjutkan ke SMA karena gara-gara zonasi.

"Akibat tidak sekolah terjadilah pernikahan dini, seperti yang terjadilah di Pangalengan dan Kertasari," tuturnya.

Untuk itu, kata dia, pemerintah daerah harus hadir dan pihaknya sudah mengusulkan ke pemerintah provinsi Jawa Barat karena SMA kewenangan provinsi.

Baca Juga: Nyoblos Pemilu 2024 Harus Bawa Apa Saja? Ini Berkas yang Wajib Dibawa Pemilih ke TPS

"Kita sudah usulkan 22 unit sekolah baru SMA, dan tahun ini insya Allah akan dibangun 2 unit sekolah baru SMA di Rancaekek dan Kutawaringin," katanya.

Kang DS menambahkan, bahwa di Baleendah juga masih membutuhkan sarana prasarana SMP dan SMA agar kegiatan pendidikan berjalan maksimal.

"Di Baleendah ada bekas Kantor Kelurahan Andir, silahkan kalau mau digunakan untuk tambahan SMP dan SMA baru lagi. Tinggal dilakukan pengkajian oleh Dinas Pendidikan," akunya.

Kang DS mendorong Baleendah untuk ada penambahan unit sekolah baru karena jumlah penduduknya capai 230 ribu jiwa.

"Untuk itu, peresmian gedung USB SMPN 4 Baleendah sesuai dengan rencana aksi kita mendirikan 28 unit sekolah baru SMP. Tetapi baru bisa menyelesaikan 19 Unit, 9 unit lagi, insya Allah bisa tercapai," akunya.

Baca Juga: Kakek Asal Majalaya Bandung Terancam 20 Tahun Penjara Gara-Gara Tanam Ganja di Halaman Rumah

Kang DS menyebutkan untuk mencerdaskan anak bangsa butuh prasarana sarana pendidikan. Oleh karena itu, pihaknya sudah menggulirkan program tiga muatan lokal di lingkungan sekolah, pendidikan Pancasila dan memahami UUD 1945, pendidikan bahasa Sunda, dan mengaji serta menghafal Alquran.

"Untuk itu, saya hadirkan guru ngaji ke sekolah. Saya ingin anak-anak sekolah TK, SD, dan SMP ini betul-betul bisa membaca Alquran,. Karena dengan membaca Alquran paham tafsir dan lain sebagainya, insya Allah pedoman untuk umat muslim yaitu Alquran akan selaras dengan kehidupan sehari-hari," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Agus Firman Zaini mengatakan kegiatan belajar mengajar di SMPN 4 Baleendah sudah ada 12 rombongan belajar, 20 guru dan di antaranya 5 guru PNS.

"6 ruang kelas sudah ada. Insya Allah ditambah 2 ruang kelas baru. Jumlah muridnya 418 orang," kata Agus.

Ia mengatakan pembangunan USB SMPN 4 Baleendah itu dibangun diatas lahan seluas 6000 meter persegi.

Baca Juga: Pemilu 2024! Diduga Tidak Transparan, Puluhan Anggota PPS dan PPK Geruduk Kantor KPU Pulau Morotai

"Sekolah ini masih rintisan. Insya Allah akan ditingkatkan prasarana sarana pendidikannya. Dengan harapan sekolah ini sejajar dengan sekolah negeri lainnya yang sudah lama berdiri," pungkasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x