"Ga benar juga dana haji katanya untuk membeli ambulan dan membangun pesantren. Pembelian ambulan dan membantu pendidikan umat dari dana kemaslahatan bukan dari dana haji," katanya.
Sedangkan Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily membantah apabila BPIH Indonesia paling mahal di dunia khususnya di Asia Tenggara.
"Saya punya data jumlah biaya haji di Asia Tenggara yakni pada tahun 2018 di Brunei Rp135 juta, Singapura Rp80 juta, Malaysia Rp38 juta dan Indonesia Rp33,5 juta," katanya.
Sedangkan pada tahun 2019 biaya haji di Brunei sebesar Rp113 juta, Singapura Rp71 juta, Malaysia Rp39 juta dan Indonesia Rp35,2 juta.
"Untuk musim haji tahun 2022 biaya haji di Brunei sejumlah Rp176 juta, Singapura Rp98,5 juta, Malaysia Rp45,6 juta dan Indonesia masih paling rendah Rp39,8 juta," katanya.***