Apakah Biaya Haji Indonesia Paling Mahal di Asia Tenggara? Ini Jawaban Biar Tak Terjebak Hoaks

- 1 Februari 2024, 15:38 WIB
Ilustrasi Haji. Apakah biaya haji Indonesia termahal?
Ilustrasi Haji. Apakah biaya haji Indonesia termahal? /Pexels

JURNAL SOREANG- Banyak tudingan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) Indonesia paling mahal di dunia khususnya di Asia Tenggara.

Menurut anggota Pelaksana BPKH, Harry Alexander mengatakan, pihaknya menginginkan agar BPIH bisa terjangkau masyarakat.

"Pada tahun ini setoran virtual account paling tinggi sepanjang sejarah yakni Rp3,2 triliun. Virtual account ini yang diberikan kepada tabungan jemaah calon haji yang masuk daftar tunggu," katanya saat sosialisasi keuangan haji di Hotel Grand Sunshine Soreang, Kamis 1 Februari 2024.

 

Selama tahun 2018 sampai 2023 sudah ada Rp35 triliun yang diserahkan kepada jemaah haji untuk kepentingan penyelenggara haji.

"Hal itu dikarenakan biaya haji dibayar oleh jemaah haji dan sebagian lagi dari dana optimalisasi setoran haji," ujarnya.

Sampai saat ini uang haji yang dikelola BPKH mencapai Rp142 triliun dan dana kemaslahatan umat yang dulunya bernama Dana Abadi Umat (DAU).

Baca Juga: Rencana Perjalanan Haji 2024 Sudah Keluar, Begini Penjelasan Lengkap Soal Keberangkatan Jemaah Haji

"Ga benar juga dana haji katanya untuk membeli ambulan dan membangun pesantren. Pembelian ambulan dan membantu pendidikan umat dari dana kemaslahatan bukan dari dana haji," katanya.

Sedangkan Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily membantah apabila BPIH Indonesia paling mahal di dunia khususnya di Asia Tenggara.

"Saya punya data jumlah biaya haji di Asia Tenggara yakni pada tahun 2018 di Brunei Rp135 juta, Singapura Rp80 juta, Malaysia Rp38 juta dan Indonesia Rp33,5 juta," katanya.

 

Sedangkan pada tahun 2019 biaya haji di Brunei sebesar Rp113 juta, Singapura Rp71 juta, Malaysia Rp39 juta dan Indonesia Rp35,2 juta.

"Untuk musim haji tahun 2022 biaya haji di Brunei sejumlah Rp176 juta, Singapura Rp98,5 juta, Malaysia Rp45,6 juta dan Indonesia masih paling rendah Rp39,8 juta," katanya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x