JURNAL SOREANG - Sejak tiga tahun terakhir, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung telah menerima 50 Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) dari pengembang perumahan.
Dengan diterimanya PSU tersebut, pemkab Bandung bisa mengalokasikan APBD untuk mendorong pengembangan pembangunan.
Hal tersebut bertujuan untuk mendorong perekonomian masyarakat dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Aksi Demo Kepala Desa di DPR RI Berakhir Ricuh: Bakar Ban Hingga Rusak Gerbang
Hal tersebut dikatakan Bupati Bandung Dadang Supriatna saat menerima penyerahan PSU Kompleks Cibiru Asri, Desa Cibiruwetan, Kecamatan Cileunyi, Rabu 31 Januari 2024.
Penyerahan PSU tersebut, diserahkan langsung Agus Aryanto selaku Adhoc yang juga ketua RW 17, Desa Cibiruwetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung didampingi langsung Kepala Disperkimtan Kabupaten H. Wahyudin, ST dan dihadiri beberapa anggota DPRD dan unsur Forkopimcam Kecamatan Cileunyi.
Menurut Kang DS, setelah menerima penyerahan PSU dari pengembang perumahan tersebut, pihaknya akan mendorong anggaran untuk peningkatan pembangunan agar masyarakat sekitar merasakan pemerataan pembangunan.
Baca Juga: Menikmati Kulineran Jepang di Bandung, Berikut 8 Tempat Ramen yang Wajib Dicoba
Selain itu, dengan adanya peningkatan pembangunan yang berlokasi dari APBD, diharapkan bisa mendorong meningkatnya perekonomian warga sekitar.
"Tentu, saya Berharap dengan telah diserahkannya PSU Kompleks Cibiru Asri ini bisa meningkatkan perkembangan pembangunan dan berdampak pada perekonomian dan kesejahtetaan masyarakat," jelasnya.
Lebih lanjut Kang DS menjelaskan, selama menjabat Bupati Bandung selama 2 tahun 8 bulan, sebanyak 50 komplek perumahan di wilayah Kabupaten Bandung sudah diserahkan ke Pemerintah Daerah.
"Selain itu, selama menjabat Bupati Bandung ada 5 misi dan 13 program prioritas yang telah direalisasikan. Di antaranya insentif bagi guru ngaji dan pinjaman bergulir tanpa bunga yang telah disiapkan Rp 70 miliar," akunya.
Baca Juga: Jejak Kuliner Bandung, Berikut 10 Tempat Makan yang Tak Lekang oleh Waktu
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Kang DS menyampaikan beberapa keberhasilan yang diraih Pemkab Bandung diantaranya naiknya PAD dan sakligus meningkatnya APBD 2024.
"Perlu diketahui juga APBD Kabupaten Bandung yang sebelumnya Rp 4,6 Triliun naik jadi Rp 7,4 triliun. Termasuk PAD naik pula dari Rp 960 miliar jadi Rp 1,3 Triliun. Berharap saja Kabupaten Bandung makin Bedas (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera)," tegasnya.
Hal yang sama dikatakan Wahyudin kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung, dengan diserahkannya PSU tersebut, sesuai dengan program Bupati Bandung, pihaknya akan melakukan penataan dan pembangunan.
"Tentu, dengan diserahkannya PSU kepada Pemkab Bandung. Kamis Disperkimtan akan melakukan perencanaan dan penataan sesuai dengan program yang ada di Disperkimtan," akunya.
Baca Juga: Kenali Tanda Mycoplasma Pneumonia pada Anak, Dengan 6 Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Wahyudi menambahkan, sesuai dengan program kerja Disperkimtan, pihaknya akan selalu mendorong terealisasinya 13 program prioritas Bupati Bandung.
"Pasti, kami akan selalu mendorong terealisasinya 13 program prioritas pak Bupati diantaranya peningkatan PSU, Perbaikan Rutilahu, penataan kawasan dan lingkungan," pungkasnya.***