Network
Melihat kondisi tersebut, petugas pun sigap mengarahkan kendaraan yang akan menuju Kota Bandung ke jalur alternatif.
"Untuk kedalamannya ada yang mencapai 50 hingga 70 centimeter. Namun untuk daerah-daerah yang dekat dengan pemukiman, bisa satu meter lebih," ungkap Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kasatlantas Kompol Mangku Anom dalam keterangannya, Jumat 12 Januari 2024.
Karenanya, Mangku Anom meminta kepada masyarakat untuk mengikuti pengalihan arus yang dilakukan petugas demi kelancaran lalu lintas.
Baca Juga: Inilah 5 Bangunan Pencakar Langit Tertinggi di Dunia, Anda Sudah Pernah Kemana?
Di tempat terpisah, Kanit Turjawali AKP Sugiharto yang ditemui saat mengatur arus lalu lintas di terusan Jalan Bojongsoang memaparkan, ketinggian air di daerah paling parah di seputar Cikarees memang sudah mulai menurun.
"Baik, bisa kami laporkan untuk genangan air di jalur Cikarees Cijagra saat ini sudah mulai menyurut. Kalau tadi pagi setinggi lutut, saat ini sebetis orang dewasa. Untuk kendaraan baik motor maupun mobil sudah tembus, tapi tetap ada perlambatan karena ada genangan air. Demikian," paparnya.
Sugiharto menyebut, banyak sepeda motor yang mengalami mogok karena tidak bisa menerjang genangan air dan petugas yang berjaga pun langsung membantu mendorong ke pinggir jalan.
Baca Juga: Tembok Penahan Air Sungai Cigede Dayeuhkolot Bandung Jebol, Rumah Warga Terendam Banjir
