Network
JURNAL SOREANG - Sebagai acara untuk menutup rangkaian Kegiatan Belajar Mengajar Semester Ganjil Tahun Ajaran 2023/2024, SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) Baleendah, Kabupaten Bandung, menyelenggarakan Sekolah Alam bagi para siswa kelas VIII.
Kegiatan tersebut bertempat di Rumah Tahfidz dan Sekolah Alam SMP PCI, Desa Warnasari Pangalengan Kabupaten Bandung, kegiatan berlangsung dari 13-16 Desember 2023.
"Mengusung konsep layaknya Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa, Sekolah Alam ini merupakan kali kedua diselenggarakan oleh SMP PCI. Kami menyebutnya mini KKN," ujar Prof. Dr. Dadan Wildan, Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami.
"Kami memiliki keinginan kuat agar para siswa mendapatkan pendidikan vokasi sejak dini dalam bentuk praktik langsung di tengah-tengah masyarakat," timpal Wildan.
Selain itu, melalui kegiatan sekolah alam ini, para siswa diharapkan memiliki kecerdasan sosial yang baik.
"Insya Allah, melalui kegiatan ini, para siswa sekolah kami lebih dekat dengan masyarakat, lebih mencintai lingkungan dan alam, dan dapat mempraktikan langsung apa yang dipelajari di sekolah," katanya.
Rangkaian kegiatan sekolah alam diawali dengan orientasi kegiatan, kunjungan industri ke peternakan sapi, pabrik teh Talun, dan juga pengenalan lingkungan alam ke titik 0 KM Citarum, Cisanti.
Baca Juga: Setelah Diresmikan Kang DS Dua Tahun Lalu, Begini Kondisi Ssekarang SMP PCI di Baleendah
Setelahnya para siswa di terjunkan ke masyarakat, mereka berbaur dengan kegiatan masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya sesuai mata pencahariannya.
"Alhamdulillah para siswa mampu mengikuti rangkaian kegiatan dengan antusias. Banyak hal yang mereka dapatkan disini yang tidak didapatkan di sekolah dan di rumahnya. Walaupun para siswa keluar dari zona nyamanannya, namun hal itu yang membuat mereka antusias," tutur Beny Saputro, M.Pd. Kepala SMP Prima Cendekia Islami.
"Kami pun sangat berterima kasih kepada warga sekitar Desa Warnasari Pangalengan, karena dengan tangan terbuka menerima para siswa kami untuk berkegiatan bersama bahkan ikut bermalam di rumah penduduk," tutur Beny.
Dia berharap setelah kegiatan ini selain mendapatkan pendidikan vokasi dan kecerdasan sosial, pada akhirnya para siswa memiliki karakter yang mandiri dan kemampuan berdaya saing kelak.
"Semoga mereka memiliki kesan yang tidak akan terlupakan dalam perjalan hidupnya," katanya.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Sekolah Alam ini merupakan program unggulan dari sekolah kami yang mengedepankan misi Pendidikan Vokasi, Penguatan Karakter Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Sunda, serta Maghrib Mengaji.
"Sekolah alam ini juga mengusung model pembelajaran Project Based Learning dan Problem Solving," ujar Beny.
Baca Juga: SMP di Baleendah, Kabupaten Bandung, Adakan Peringatan Hari Guru dengan Cara Khas dan Unik
Beny menambahkan, kegiatan Sekolah Alam ini menerapkan model tematik agar para siswa akan memiliki pengalaman dengan pembelajaran langsung di lingkungan masyarakat, perkebunan, peternakan, serta konservasi alam.
"Suatu pembelajaran yang tidak akan didapatkan saat siswa berada di dalam kelas," tutup Beny Saputro.***
