"Kemarin pasca kejadian, kami bersama UPT Das Ciwidey melakukan normalisasi sungai Rancamalang dan memperbaiki infrastruktur jalan dan membersihkan lumpur dan sampah yang terbawa air di kawasan sekolah tersebut," akunya.
Menanggapi kejadian tersebut, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung Maulana Fahmi menyampaikan rasa prihatin atas kejadian tersebut, oleh karena itu diperlukan penanganan darurat dari dinas terkait.
"Betul, harus ada penangan darurat baik jangka pendek atau jangka panjang. Seperti pembuatan tanggul atau benteng dikawasan sekolah tersebut," kata Fahmi.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu menjelaskan, kejadian bencana terjadi akibat pengalihan cuaca dari kemarau ke musim penghujan perlu diantisipasi apalagi kawasan fasilitas umum.
"Ya, mitigasi dari dinas terkait perlu ditingkatkan apalagi sekarang sudah memasuki musim hujan. Sehingga, antisipasi bencana bisa terdeteksi," katanya.
Untuk mengatasi banjir lumpur yang terjadi di SDN Baturengat, Kata Fahmi, pihak dinas terkait perlu melakukan penanganan darurat dengan membangun benteng pembatas.
"Segera bangun benteng pembatas, agar kejadian serupa tidak terjadi saat hujan kembali mengguyur kawasan tersebut. Anggaran bisa menggunakan dana kedaruratan bencana," tegasnya.
Baca Juga: Hasil Guwahati Masters 2023, Rabu, 6 Desember 2023, Satu Wakil Indonesia Langsung Tersingkir
Hal yang sama dikatakan ketua fraksi Partai Golkar Cecep Suhendar, pengalihan musim jangan mengganggu aktivitas kegiatan belajar mengajar.