JURNAL SOREANG - Ribuan warga Desa Cipelah, Kecamatan Rancabali, mengeluh hilangnya sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Hilangnya air bersih sebagi kebutuhan warga tersebut, dampak dari pembangunan situ bayongbong dan minimnya sosialisasi kepada masyarakat pra pelaksanaan.
Hal tersebut disampaikan Opan Sopandi Kepala Desa Cipelah, menurutnya, ribuan warga di desa yang dipimpinnya mengeluh pembangunan situ bayongbong berdampak pada hilangnya sumber air bersih.
Baca Juga: Alhamdulilah! Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina tiba di Mesir
"Betul, hampir seluruh warga Cipelah memanfaatkan situ itu sebagai sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Sehingga, saat ada pembangunan yang minim sosialisasi, menjadi keluhan masyarakat," kata Opan kepada Jurnal Soreang, Selasa 7 November 2023.
Oleh karena dampak tersebut, kata Opan, hampir seluruh warga menyampaikan keluhan kepada pemerintah desa, karena pembangunan situ bayongbong sangat berdampak negatif pada kebutuhan masyarakat.
"Ya, semua warga mengeluh ke Desa karena dampak dari pembangunan itu sangat berpengaruh pada kebutuhan air bersih. Kami menyayangkan, pihak pelaksana dan BBWS minim sosialisasi," jelasnya.
Opan mengatakan, pembangunan situ bayongbong memang menjadi program baik karena untuk penataan. Namun, disayangkan minim sosialisasi sehingga berdampak negatif kepada warga Cipelah khususnya.
Baca Juga: Shani dan Melody Bikin Seru Grand Launching JKT48 Official Store di Shopee
"Betul, rencana pembangunan situ bayongbong sangat minim sosialisasi kepada warga. Sehingga, dampaknya menjadi keluhan warga," jelasnya.