JURNAL SOREANG - Sebanyak 22.000 rumah warga kurang mampu di Provinsi Jawa Barat mendapatkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang dialokasikan dari anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun anggaran 2023.
Dari Jumlah tersebut, 1.006 diantaranya berada di Kabupaten Bandung yang tersebar di 20 kecamatan.
ESDM sendiri menargetkan 125.000 rumah warga kurang mampu di Indonesia akan mendapatkan sambungan listrik gratis dari pemerintah pada tahun 2023.
“Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan membantu masyarakat memperoleh akses listrik adalah melalui program BPBL yang hari ini akan dilakukan peresmian dan penyalaan pertama di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat,” ujar Linda Agustina, Koordinator Kelompok Kerja Hukum Ditjen Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, di Desa Sukaresmi, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Rabu 2 November 2023.
Linda menjelaskan, hingga September tahun 2023, Rasio Elektrifikasi (RE) nasional telah mencapai 99,74%. Masih terdapat 0,26% rumah tangga belum berlistrik yang sebagian besar tersebar di wilayah terpencil (remote area) khususnya daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).
“Selain untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan membantu masyarakat memperoleh akses listrik. Program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga,” katanya.
Program BPBL tersebut, merupakan kegiatan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dan mendapat dukungan penuh dari Komisi VII DPR RI. Dimana dalam melaksanakan program ini, Kementerian ESDM menugaskan PT PLN (Persero) untuk melaksanakan kegiatan pengadaan dan pemasangannya.
Ditemui dikesempatan yang sama Anggota Komisi VII DPR RI Diah Nurwitasari, menyampaikan bahwa Program BPBL merupakan Program yang diperjuangkan Pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.