JURNAL SOREANG- Visi agamis selalu didengungkan pemerintah dari pusat sampai kabupaten dan kota.
Namun, keberadaan Diniyah atau yang kerap disebut ngaji sore atau ngaji Maghrib belum tersentuh bantuan khususnya sarana dan prasarana.
"Bantuan Operasional (BOP) dari Kemenag sebanyak 86 Diniyah dengan jumlahnya Rp 10 juta per lembaga," kata Kasi Pendidikan Diniyah dan Pesantren Kemenag Kabupaten Bandung, H. Saripudin.
Kemenag juga menyalurkan isentif sebanyak Rp2.250.000 per ustaz untuk 98 orang untuk tahun 2023.
"Memang BOP maupun insentif ustaz dan ustazah ini sangat minim dibandijgkaj dengan jumlah Diniyah yang ada di Kabupaten Bandung," katanya.
Sedangkan Ketua forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Bandung, Ustaz H. Daud Nurdin, jumlah lembaga Diniyah awaliyah yang memiliki izin operasional sebanyak 4.470 lembaga.
"Sedangkan jumlah ustaz dan ustazah Diniyah awaliyah sampai 15.000 orang," katanya.