JURNAL SOREANG - Pasca Polresta Bandung mengungkap kasus penganiayaan dan menangkap lima anggota XTC 133 Student, geng motor tersebut akhirnya resmi membubarkan diri.
Hal itu disampaikan Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo usai memberikan pembinaan kepada puluhan pelajar di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Rabu 20 September 2023.
Kusworo menjelaskan, pembinaan terhadap para pelajar ini digelar setelah pihaknya melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap pelaku yang sudah diamankan.
Baca Juga: Diduga Promosikan Judi Online, Wulan Guritno Jalani Pemeriksaan Lanjutan Selama 5 Jam
Saat itu, lanjutnya, pelaku dimintai keterangan terkait identitas para pelajar yang tergabung dalam geng motor tersebut.
"Setelah mendapatkan nama-nama pelajar tersebut, langsung melakukan pendataan dan mengumpulkan para pelajar tersebut dan selanjutnya memberikan pembinaan," ungkap Kusworo.
Para pelajar yang dikumpulkan, bebernya, berjumlah 60 orang yang berasal dari tiga Koordinator Wilayah (korwil) di tiga kecamatan di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: MA Putuskan Sunat Hukuman Surya Darmadi Jadi Rp2 Triliun, Begini Tanggapan Kejagung
"Tiga wilayah tersebut diantaranya Kecamatan Majalaya, Solokanjeruk, dan Rancaekek," ujarnya.
"Usia rata-rata para pelajar yang tergabung dalam XTC 133 Student ini di bawah 18 tahun," sambung Kusworo.
Ia menyebut, tujuan dikumpulkannya para pelajar yakni untuk mengimbau agar mereka tidak mengikuti kegiatan yang tidak produktif alias tidak ikut-ikutan geng motor.
"Sungguh ironis, orang tua para pelajar tersebut tidak tahu bahwa anaknya tersebut merupakan anggota geng motor," tuturnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengundang seluruh orang tua dan sejumlah pihak terkait untuk bersama-sama memberikan pembinaan kepada para pelajar tersebut.
"Ini semua tugas kita bersama untuk memberikan pembinaan kepada para pelajar agar tidak terjerumus hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya masuk geng motor tersebut," harapnya.
"Semoga kegiatan ini menjadi kegiatan yang inspiratif bagi remaja-remaja lain. Tugas kalian adalah belajar, jangan masuk geng motor dikarenakan hal ini jadi penghambat untuk menggapai cita-cita," pungkas Kombes Pol Kusworo Wibowo.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang