JURNAL SOREANG - Masyarakat di Cimahi dan Kabupaten Bandung diimbau untuk segera menampung air cadangan dalam menyikapi kemarau dan kekeringan imbas fenomena El Nino.
Selain itu, dalam menghadapi kemarau dan kekeringan imbas El Nino, masyarakat Kabupaten Bandung dan Cimahi juga diminta menggunakan air secara bijak.
Hal itu diungkap Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Raharja Teddy Setiabudi di Cimahi, Jawa Barat, Senin, 21 Agustus 2023.
El Nino Turunkan Kapasitas Air Baku
Dia mengungkapkan, fenomena El Nino sudah berlangsung sejak Juni 2023. El Nino dinilai telah menurunkan kapasitas air baku yang biasa mereka olah yakni Situ Cileunca, Situ Cipanunjang, Sungai Cisangkuy, Situ Lembang, dan Sungai Cimahi, bahkan sampai 60 persen.
"Penurunan kapasitas tersebut berdampak pada produksi yang diolah di beberapa instalasi, seperti IPA Sukamaju dan IPA Cipageran Cimahi," kata Teddy.
"Karenanya kami imbau warga pelanggan untuk dapat menampung air dan menggunakan air secara bijak dalam kondisi seperti saat ini," sambungnya.
Debit kapasitas air baku yang terpantau mengalami penurunan signifikan yaitu, Situ Cileunca yang berpengaruh pada Wilayah I Kota Pelayanan Soreang, dan Wilayah II Banjaran yang mengalami penurunan 65 persen dari 185 liter/detik menjadi 40-65 liter/detik.