Waduh! Warga Kabupaten Bandung yang Masuk ke Jaminan BPJS Ketenagakerjaan Baru 31 Persen

- 10 Agustus 2023, 14:29 WIB
Manager BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Romie Erfianto pada pembukaan gedung BPJS Ketenagakerjaan di kantor cabang Bojongsoang Bandung. Kantor Buah Batu Square mewakili BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung.
Manager BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Romie Erfianto pada pembukaan gedung BPJS Ketenagakerjaan di kantor cabang Bojongsoang Bandung. Kantor Buah Batu Square mewakili BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung. /Instagram /

Baca Juga: Bupati Serahkan Santunan Kematian BPJS Ketenagakerjaan dan BAZNAS untuk 3 Takmir Masjid, Ini Besarannya

Sekitar 77 ribu peserta BPJS Ketenagakerja dibiayai APBD, termasuk pegawai negeri sipil (ASN) rentan.

“Sungguh luar biasa kepedulian Pemkab Bandung terhadap para pekerja, terutama petani, pekerja non ASN yang rentan, termasuk pekerja ekosistem desa. Jadi 77 ribu bukan angka yang kecil,” ujarnya.

Ia menjelaskan, hal tersebut menjadi salah satu alasan didirikannya Kantor Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Bandung.

“Hal ini menunjukkan bahwa kami juga concern bagaimana kami dapat memberikan akses pelayanan kepada peserta khususnya di Kabupaten Bandung,” ujarnya.

 



Romie mengatakan, target BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Jabar adalah mencapai 5,6 juta pekerja pada 2023. Saat ini cakupannya 35 persen, atau sekitar 5,5 juta pekerja di Jabar yang sudah tercover asuransi sosial.

“Dari segi cakupan hanya 35 persen, 5,5 juta. Ini juga menjadi tantangan bagi pekerja di sektor informal karena banyak kelompok informal di Provinsi Jawa Barat. Misalnya UKM, tujuan kita melindungi satu juta UKM,” imbuhnya.

Terkait hal itu, Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana mengatakan, penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan yang didanai APBD adalah guru ngaji, marb, kelompok masyarakat, perangkat desa dan Pengurus RT./RW.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x