JURNAL SOREANG- Bupati Bandung HM Dadang Supriatna menyerahkan santunan kematian bagi takmir dan marbot masjid yang wafat.
Jumlah yang mendapatkan santunan kematian Rp42 juta sebanyak tiga orang takmir masjid dan guru ngaji, sedangkan seorang belum selesai administrasinya.
"Santunan kematian itu kepada marbot dan takmir masjid yang selama ini mendapatkan insentif bulanan dari BAZNAS Kabupaten Bandung," kata Dadang Supriatna.
Hal itu disebabkan pihak BAZNAS Kabupaten Bandung memasukkan 3.541 orang takmir masjid, marbot, dan guru ngaji dimasukkan ke program BPJS Ketenagakerjaan.
"Selain takmir dan marbot masjid yang mendapatkan insentif dari BAZNAS, Pemkab Bandung juga membantu guru ngaji dari APBD sebesar Rp115 miliar," katanya.
Sedangkan Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Dudi Abdul Hadi mengatakan, setiap bulan membayar iuran ke BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp16.800 per orang.
Tiga orang takmir masjid yang menerima santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan adalah Ustaz Yayat (48) yang meninggal dunia pada 17 November 2022 karena sakit.