Dijelaskan Kang Jefri, ada sejumlah alasan warga pasar minta penangguhan revitalisasi.
Yang pertama, kata ia, adalah kondisi ekonomi para pedagang saat ini masih dalam keadaan lemah.
"Dikarenakan kondisi kami masih dalam kurang baik, salah satunya terdampak pasca Covid," ujarnya.
Baca Juga: Cinta Laura Tampil di Festival Film Cannes 2023, Ini Dia Profil Cinta Laura
Yang kedua, lanjutnya, sebelum revitalisasi dimunculkan, bahan bakar minyak (BBM) sudah mengalami kenaikan.
"Kondisi tersebut juga, membuat daya jual beli kami sangat lemah hingga saat ini," sambungnya.
Oleh karena itu, dirinya memohon kepada Kepala Desa Ciparay untuk menangguhkan revitalisasi tersebut hingga tahun 2025.