Network
JURNAL SOREANG - Jelang lebaran daya beli masyarakat semakin meningkat dalam rangka persiapan Hari Raya, terutama untuk daya beli kebutuhan pokok.
Sudah menjadi tradisi masyarakat kita untuk memborong keperluan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu yang biasanya banyak diolah menjadi kue-kue khas lebaran.
Diantara persiapan masyarakat tersebut, kekhawatiran melanda sebagian besar pedagang kebutuhan pokok di Pasar Soreang, yang mengeluhkan beberapa kendala stok bahan pokok.
Baca Juga: WhatsApp Versi Android Kembangkan Tampilan Baru mirip iOS
Semestinya kekhawatiran ini dapat diantisipasi lebih awal dengan memastikan ketersediaan bahan pokok yang cukup.
Menurut beberapa laporan dilapangan, sampai hari Selasa 11 April 2023, pasokan Minyak goreng khususnya dengan Merk Minyak Kita, terjadi kelangkaan selama bulan Ramadhan.
Padahal, seperti biasanya menjelang lebaran idul fitri permintaan akan semakin meningkat karena kebutuhan masyarakat meningkat.
Salah seorang pedagang di Pasar Soreang bernama mengungkapkan bahwa pedagang dalam sepekan hanya diberi jatah dua dus oleh distributor, yang mengakibatkan menurunnya pendapatan pedagang.
Baca Juga: Mulai Desember WhatsApp Tidak Bisa dipakai Lagi Pada Ponsel Lama Ada Iphone Hingga Samsung
Kalaupun minyak tersedia harganya pun lebih tinggi, jika pada kondisi normal harga satu karton Rp152.000.- /Dus kini distributor mengisi barang kepada pedagang dengan harga Rp 175.000.-/Dus.
Kenaikan harga tersebut diiringi harapan dari para pedagang agar kondisi kembali normal dan stabil.
"Ingin pasokan lancar, harga sesuai. Apalagi menghadapi lebaran permintaan banyak." Kata salah seorang pedagang pasar.
Masyarakat juga berharap agar kelangkaan ini tidak diakibatkan oleh adanya oknum yang mencoba melakukan penimbunan.
Baca Juga: The Personality Traits of Leo: Kepribadian, Karir, Hingga Percintaan Leo yang Perlu Kamu Ketahui
"Jangan ada permainan penimbunan Minyak Kita supaya mahal!" Dikutip Jurnal Soreang dari kolom komentar warganet di akun instagram @infokabupatenbandung.***
