Panwascam Cangkuang Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dengan Cara Unik dan Kreatif, Seperti Apa?

- 26 Maret 2023, 19:24 WIB
Panwascam Cangkuang, Kabupaten Bandung Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dengan Cara Unik dan Kreatif, Seperti Apa?
Panwascam Cangkuang, Kabupaten Bandung Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dengan Cara Unik dan Kreatif, Seperti Apa? /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Cangkuang menggelar kegiatan sosialisasi pemilu, pencegahan, dan pengawasan partisipatif dengan cara unik dan kreatif.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pasar Minggu Parken, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Minggu 26 Maret 2023.

Agar lebih menarik perhatian masyarakat, Panwascam Cangkuang menggelar sosialisasi yang cukup berbeda dari biasanya.

Baca Juga: Heboh! Maling Kotak Amal Masjid Berhasil Tertangkap Warga, Hingga Naik Atap Rumah

Caranya berupa konsep flashmob yang dipadukan dengan konsep Question and Answer serta blusukan.

Sekitar 20 orang pengawas pemilu dari Panwascam Cangkuang dilibatkan dalam aksi flashmob ini dengan mengenakan rompi Bawaslu Kabupaten Bandung.

Masing-masing dari mereka membawa poster yang bertuliskan tentang sosialisasi pemilu dan pengawasan partisipatif.

Baca Juga: Dipastikan Tidak Lolos Playoffs MPL ID Season 11, Aura Fire: Kami Pamit Undur Diri

Kemudian, mereka membuat formasi berjejer di pinggir jalan di tengah keramaian Pasar Minggu dengan membentangkan spanduk dan poster tersebut.

Selain itu, selebaran atau pamflet berisi berbagai tulisan terkait Pemilu 2024, pencegahan pelanggaran, hingga ajakan kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif mengawasi Pemilu 2024 turut dibagikan.

Ketua Panwaslu Kecamatan Cangkuang, M. Zezen Zainal M. mengatakan, kegiatan sosialisasi pencegahan dan pengawasan partisipatif yang digagas Panwascam Cangkuang sengaja dilakukan dengan cara unik dan menarik.

Baca Juga: Simak! Berikut Jadwal Imsakiyah Untuk Wilayah Kabupaten Majalengka Lengkap Satu Bulan Ramadhan 2023

Tujuannya, lanjut Zezen, agar dapat menarik perhatian masyarakat, terutama kalangan milenial.

"Sosialisasi pemilu dan pengawasan partisipatif yang kami lakukan hari ini bertujuan agar masyarakat melek politik dan ikut berpartisipasi aktif dalam pengawasan pemilu," kata Zezen dalam keterangannya, Minggu 26 Maret 2023.

Ia mengakui, Panwaslu Cangkuang tidak dapat melakukan pengawasan secara optimal dikarenakan keterbatasan personel di lapangan.

Baca Juga: 90 Rekomendasi Hotel di Bandung untuk Bukber Puasa Ramadhan, Lengkap Ada Info Harga Terbaru Tahun 2023

Karenanya, dibutuhkan partisipasi aktif masyarakat agar turut andil melakukan pengawasan dalam Pemilu 2024 nanti.

"Makanya, hari ini kami turun melakukan sosialisasi ke masyarakat dengan konsep unik dan menarik agar pesan yang kami bawa bisa efektif diterima masyarakat. Selain itu, biar kesannya pengawas pemilu itu lebih humanis," tutur Zezen.

Aksi para pengawas pemilu dari Panwascam Cangkuang itu terbilang sukses mendapat perhatian masyarakat, terutama para pengunjung Pasar Minggu.

Baca Juga: Antisipasi Balap Liar, Saat Bulan Ramadhan Polresta Bandung Patroli Sejak Dini Hari Dibeberapa Titik Berikut

Bahkan, banyak pengunjung yang sengaja mengabadikan momen flashmob Panwaslu Cangkuang dengan kamera ponsel mereka.

"Alhamdulillah, kegiatan flashmob dan Q and A yang kami gelar mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak masyarakat yang antusias bertanya tentang pemilu dan apa itu pengawasan partisipatif," bebernya.

Salah seorang pengunjung Pasar Minggu Parken asal Desa Nagrak, Hendra (46) mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi yang dilakukan Panwaslu Cangkuang cukup unik dan menarik.

Baca Juga: Menunaikan Zakat di Bulan Ramadhan Apakah Boleh dengan Uang? Begini Kata KH Aceng Zakaria

Terbukti, para pengawas pemilu berhasil menjadi pusat perhatian pengunjung yang tengah berbelanja atau sekedar berolahraga.

Berkat sosialisasi ini, ia mengaku jadi tahu mengenai waktu pelaksanaan Pemilu 2024.

"Wah keren, Panwaslu mau turun sosialisasi ke pasar segala. Saya kira ada apa, ini banyak bapak-bapak pakai rompi blusukan di pasar. Alhamdulillah saya jadi tahu kapan Pemilu 2024 dilaksanakan. Asalnya saya cuma tahunya tahun 2024 aja. Sukses pokona mah buat Panwaslu Cangkuang," ujar Hendra.

Baca Juga: Ingat! Berikut Jadwal Imsakiyah Untuk Wilayah Kabupaten Sukabumi Lengkap Satu Bulan Ramadhan

Hal senada disampaikan Desi (30), warga Desa Ciluncat, yang menilai sosialisasi metode flashmob dan blusukan Panwaslu Cangkuang sangat kreatif dan menghibur.

"Menarik kegiatannya, enggak monoton. Efektif untuk menjangkau masyarakat. Terus terang, saya awalnya enggak tahu apa itu Panwaslu? Apa itu politik uang? Enggak tahu juga kapan pemilu 2024. Tapi dengan adanya sosialisasi ini, saya jadi tahu dan Insyaa Allah akan menggunakan hak pilih pada pemilu nanti. Ini sangat positif," ucap Desy.

Baca Juga: Bupati Bandung Dapat Penghargaan UHC Award dari Wapres, Masyarakat Pun Merasakan Manfaat BPJS Kesehatan

"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x