Network
JURNAL SOREANG - Air kelapa terbuat dari cairan bening di dalam kelapa hijau, dan mengandung elektrolit, vitamin, dan mineral.
Air kelapa dengan santan dapat sangat membingungkan untuk dibedakan, disebabkan keduanya yang sama-sama hadir dan terbuat dari air dan daging kelapa tua.
95% air kelapa hanyalah air. Dengan demikian, ini dapat membantu mencegah atau mengobati dehidrasi.
Di daerah tropis, air kelapa telah lama menjadi bagian dari pola makan dan praktik kesehatan. Beberapa praktisi pengobatan tradisional, misalnya, menggunakan air kelapa untuk melancarkan pencernaan, buang air kecil, dan produksi air mani.
Berikut 6 manfaat air kelapa bagi kesehatan tubuh, yakni:
- Elektrolit
Air kelapa mengandung elektrolit alami. Misalnya, 1 cangkir mengandung 600 miligram (mg) kalium, yaitu 16% dari nilai harian (DV). Kalium berperan penting dalam tubuh, termasuk membantu fungsi ginjal dan kontraksi otot.
Air kelapa bisa menjadi alternatif alami untuk minuman olahraga seperti Gatorade.
Sementara air kelapa sering mengandung lebih banyak potasium daripada minuman olahraga rata-rata, ia cenderung memiliki lebih sedikit sodium, elektrolit utama yang hilang dalam keringat.
Selain itu, karbohidratnya lebih sedikit daripada banyak minuman olahraga. Ini berarti bahwa itu mungkin tidak memberikan dorongan energi yang cukup selama latihan yang berat atau lama, namun dapat membantu rehidrasi sesudahnya.
- Hidrasi yang rendah kalori
Satu cangkir air kelapa mengandung 45 kalori. Academy of Nutrition and Dietetics menekankan bahwa itu adalah pengganti yang bagus untuk minuman seperti soda dan jus, yang umumnya tinggi kalori, gula, dan karbohidrat.
Siapa pun yang menganggap air biasa tidak menggugah selera mungkin menemukan bahwa minum air kelapa sepanjang hari meningkatkan hidrasi mereka.
Tetap terhidrasi dapat membantu:
- Meningkatkan tingkat energi
- Mendukung pencernaan
- Meningkatkan kognisi
- Mengurangi nyeri sendi
- Mengelola berat badan
- Mencegah batu ginjal
- Mengatur suhu tubuh
- Mengurangi terjadinya sakit kepala
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Rendah kalori
Jus buah lainnya bisa tinggi gula tambahan, kalori dan karbohidrat. Sebaliknya, air kelapa lebih rendah kalori, menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang menyukai minuman manis.
- Bebas lemak dan kolesterol
Air kelapa adalah 94% air dan bebas lemak dan bebas kolesterol. Namun kita disarankan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa, sebab semakin tua air kelapa, semakin banyak nutrisi yang hilang dan mungkin terasa aneh.
- Pencegahan batu ginjal
Di A.S. 11% pria dan 6% wanita memiliki batu ginjal setidaknya sekali seumur hidup mereka, menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Tetap terhidrasi adalah kunci untuk mencegahnya.
Dengan meminum air kelapa, sebagai bagian dari diet seimbang, dapat memberikan kelegaan dan membantu membersihkan sistem Anda. Sebuah studi tahun 2018 menunjukkan bahwa air kelapa meningkatkan pembuangan kalium, klorida, dan sitrat dalam urin.
- Mengandung beberapa nutrisi baik
Kelapa tumbuh di iklim tropis pada pohon yang secara ilmiah dikenal sebagai Cocos nucifera, dan secara botanis dianggap sebagai buah.
Air kelapa adalah cairan yang terdapat di tengah kelapa muda yang masih hijau. Ini membantu menyehatkan buah. Saat kelapa matang, yang memakan waktu sekitar 10–12 bulan, sebagian cairan tetap ada sedangkan sisanya matang menjadi daging putih padat yang dikenal sebagai daging kelapa.
Air kelapa biasanya berasal dari kelapa muda yang berumur sekitar 6-7 bulan, meski juga ditemukan pada buah yang matang. Kelapa hijau rata-rata menyediakan sekitar 1/2–1 cangkir air kelapa.
Air kelapa mengandung 94% air dan sangat sedikit lemak. Jangan disamakan dengan santan yang dibuat dengan menambahkan air pada parutan daging kelapa. Santan mengandung sekitar 50% air dan cukup tinggi lemaknya.
Satu cangkir (240 ml) mengandung 60 kalori, serta (2):
- Karbohidrat: 15 gram
- Gula: 8 gram
- Kalsium: 4% dari nilai harian (DV)
- Magnesium: 4% dari DV
- Fosfor: 2% dari DV
- Kalium: 15% dari DV***
