"Saya dadang Muhammad Naser, sangat mengecam keras atas kegiatan motor cross yang diselenggarakan di Ranca Upas," katanya.
"Sehingga panitianya tidak profesional dan banyak merusak lingkungan," tuturnya.
Dadang Naser yang kini sudah tidak menjabat lagi sebagai Bupati, meminta agar peristiwa viral di Ranca Upas ini diusut dengan tuntas.
"Oleh karenanya kepada para penegak hukum mohon diusut secara tuntas untuk diminta pertanggung jawaban atas kegiatan yang merusak lingkungan itu," ujarnya.
Dadang Naser menegaskan, dirinya sama sekali tidak punya andil dalam kegiatan motor cross di Ranca Upas.
"Saya disebut-sebut seolah saya membackup, (sebenarnya) tidak," katanya.
"Sejak saya jadi bupati pun saya sudah memberikan arahan kepada pecinta motor tidak boleh merusak lingkungan," pungkasnya.***