Network
JURNAL SOREANG - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung, Jawa Barat, untuk meresmikan 3 infrastruktur sebagai upaya pengendalian banjir.
3 infrastruktur yang diresmikan Hari Minggu, 5 Maret 2023, diantaranya Floodway Cisangkuy, Kolam Retensi Cieunteung, dan Kolam Retensi Andir.
Kolam retensi merupakan infrastruktur penampung air hujan, yang fungsinya mengontrol volume air sungai yang meningkat ketika hujan berpotensi banjir.
Baca Juga: Presiden Resmikan 3 Proyek Infrastruktur Pengendali Banjir di Kabupaten Bandung, Apa Saja?
Banjir yang biasa terjadi di wilayah Dayeuhkolot dan Baleendah, nantinya akan diserap oleh kolam retensi dan dikembalikan ke sungai dengan pompa jika debitnya sudah normal.
Tiga Proyek kolam retensi yang dibangun sejak 2015 sampai 2021 ini bertujuan untuk mereduksi banjir musiman di Bandung Selatan sebesar 500 liter / detik, yang biasa menggenangi 210 hektar kawasan penduduk dan mereduksi banjir di jalur transportasi Banjaran - Baleendah menuju Bandung.
Namun tidak berhenti sampai disitu, pembangunan rencana induk sistem (flood control) masih terus berlanjut.
Sehingga dengan kondisi sekarang sudah 81% area yang terkendali banjir, tinggal 72 hektar. Kita anggap penanganan hulu selesai, tahun ini kita pindah di wilayah hilir.
