Polemik Usulan Pembangunan Flyover Bojongsoang, Jamparing Institut: Stakeholder Harus Bersinergi Agar Terwujud

- 23 Februari 2023, 14:10 WIB
Dadang Risdal Aziz Direktur Jamparing Institut pemerhati kebijakan pemerintah
Dadang Risdal Aziz Direktur Jamparing Institut pemerhati kebijakan pemerintah /Rustandi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Dadang Risdal Aziz Direktur Jamparing institut pemerhati kebijakan pemerintah menyoroti polemik pengajuan pembangunan flyover Bojongsoang.

Menurutnya, beberapa waktu lalu hingga saat ini sedang trending di media sosial (Medsos) terkait pengajuan pembangunan flyover Bojongsoang.

Pengajuan pembangunan flyover tersebut, viral di Medsos setelah staetmen Bupati Bandung muncul di beberapa media.

Baca Juga: Mari Berhitung Cepat, Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 SD Halaman 45-47

"Pemkab Bandung, mengajukan permohonan pembangunan flyover Bojongsoang sebagai upaya mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalan itu," kata Dadang Risdal Aziz kepada Jurnal Soreang, Kamis 23 Februari 2023.

Risdal menjelaskan, dirinya melansir informasi dari medsos bahwa Pemkab Bandung sudah mengajukan permohonan pembangunan flyover tersebut dari tahun 2021 semenjak Bupati Dadang Supriatna dilantik.

Artinya, lanjut Risdal, permohonan tersebut sudah melampaui dua kali pelaksanaan musrenbang tahun 2021 dan 2022 lalu.

Baca Juga: Simak! Nosebleeds: Apa Sebetulnya Penyebab Mimisan?, Berikut Penjelasannya Tentang Epistaksis

"Seharusnya pengajuan tersebut masuk ke dalam materi musrenbang, sebagai usulan kegiatan yang diajukan ke provinsi Jawa Barat," jelasnya.

"Peran tim delegasi dalam forum Organisasi Perangkat Daerah tingkat Jabar harusnya lebih 'ngotot' agar usulan tersebut masuk dalam usulan kegiatan Dinas PUTR Jawa Barat," sambungnya.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x