Polemik Usulan Pembangunan Flyover Bojongsoang, Jamparing Institut: Stakeholder Harus Bersinergi Agar Terwujud

- 23 Februari 2023, 14:10 WIB
Dadang Risdal Aziz Direktur Jamparing Institut pemerhati kebijakan pemerintah
Dadang Risdal Aziz Direktur Jamparing Institut pemerhati kebijakan pemerintah /Rustandi/Jurnal Soreang

Lebih lanjut Risdal mengatakan, tim delegasi harus melakukan upaya lebih optimal baik secara administratif maupun politis.

Baca Juga: Amalan Pembuka Pintu Rezeki ala Syekh Ali Jaber, Baca 2 Ayat dan Dzikir diantara Adzan dan Iqamah Sholat Subuh

Selain menyiapkan administratif dan dokumen-dokumen administrasi mengenai status jalan dan lainya, juga dibuatnya dokumen Kajian Studi Kelayakan atau feasibility studi sebagai kerangka acuan mengenai perlu atau tidaknya pembangunan flyover tersebut.

Selain itu, dukungan politis juga dengan mendorong para wakil rakyat asal dapil 2 Kabupaten Bandung untuk memperjuangkan di parlemen guna memperkuat kebijakan anggaran.

"Kabupaten Bandung itu memiliki wakil rakyat di DPR RI yang duduk di komisi V, yang salah satu mitranya adalah kementrian PUTR, ini juga bisa dioptimalkan secara politis agar mendorong pengajuan flyover Bojongsoang ini masuk dalam mata anggaran di kementrian terkait," tuturnya.

Baca Juga: Maret Makin Cair! 5 Shio Diprediksi Nasibnya Mujur, Gaji Meningkat, Rezeki Keuangan Makmur, Siap Sukses 2023!

Artinya, tambah Risdal, potensi terwujudnya pembangunan flyover Bojongsoang itu akan terbuka lebar kalau semua potensi baik sumber daya, sumber dana, seluruh stakeholder bersinergi dengan baik.

"Semua stakeholder harus bersinergi agar pengajuan pembangunan di Kabupaten Bandung bisa terealisasi, apalagi yang urgensi," akunya.

Risdal menegaskan, yang terlihat hari ini, publik seolah melihat bahwa Bupati Bandung sedang berjuang sendiri.

Baca Juga: Manfaatnya Luar Biasa! Inilah Keajaiban Amalan Membaca Ayat Kursi Kata Syekh Ali Jaber, Pahalanya Besar

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah