Wow! Kabupaten Bandung Miliki 467 Ormas, Aam: Ormas Juga Harus Ikut dalam Deteksi Dini dan Cegah Radikalisme

- 8 November 2022, 09:45 WIB
Sosialisasi Peningkatan Deteksi Dini di Riung Panyaungan Jln. Raya Soreang-Bamjaran, Selasa 8 November 2022.
Sosialisasi Peningkatan Deteksi Dini di Riung Panyaungan Jln. Raya Soreang-Bamjaran, Selasa 8 November 2022. /Sarnapi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG- Kabupaten Bandung dengan 31 kecamatan kini memiliki 467 organisasi kemasyarakatan (ormas) yang terdaftar.

Untuk itu, Kepala Bidang Kewaspadaan Daerah Badan Kesbangpol, Aam Rahmat, S.Sos,M.si, menyatakan, upaya kewaspadaan dini untuk pencegahan radikalisme bukan hanya tugas pemerintah dalam hal ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

"Semua stakeholder wajib tahu dan punya kewajiban untuk pencegahan terorisme maupun ekstrimisme," kata Aam dalam Sosialisasi Peningkatan Deteksi Dini di Riung Panyaungan Jln. Raya Soreang-Bamjaran, Selasa 8 November 2022.

Baca Juga: Antisipasi Radikalisme, Kesbangpol Kabupaten Bandung Tingkatkan Deteksi Dini Melalui Sosialisasi Pencegahan

Untuk pencegahan terorisme itu, kata Aam, harus dibekali dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan kepada lapisan masyarakat.

"Pada hari ini kami memberikan bekal untuk pengetahuan soal upaya deteksi dini agar semua waspada dan bisa mencegah terorisme maupun radikalisme," ujarnya.

Dia mengakui kondisi Kabupaten Bandung tetap dalam kondisi kondusif, namun semua harus waspada.

Baca Juga: Polda Jateng Gandeng LDII: Ingatkan Generasi Milenial Rentan Paparan Radikalisme dan Liberalisme

"Apalagi sudah mulai terlihat riak-riak tahun politik karena pemilihan anggota legislatif maupun presiden dan wapres pada Februari 2024," katanya.

Sosialisasi deteksi dini ini, kata Aam, juga diberikan kepada semua kalangan organisasi maupun masyarakat baik ormas Islam, mahasiswa, maupun kalangan  lainnya.

"Kami mohon ormas maupun masyarakat bisa bekerja sama dan melaporkan apabila ada dugaan tindakan yang mengarah kepada terorisme maupun radikalisme kepada aparat desa/kelurahan, Babinsa, Babinkamtibmas maupun aparat kewilayahan lainnya," ujarnya.

Baca Juga: BNPT Temukan 399 Grup dan Kanal Medsos Tergolong Konten Radikalisme dan Terorisme

Sosialisasi diikuti para mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se-kabupaten Bandung. Sedangkan pemateri dari aparat kepolisian, Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme dan lainnya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x