Sosialisasi deteksi dini ini, kata Aam, juga diberikan kepada semua kalangan organisasi maupun masyarakat baik ormas Islam, mahasiswa, maupun kalangan lainnya.
"Kami mohon ormas maupun masyarakat bisa bekerja sama dan melaporkan apabila ada dugaan tindakan yang mengarah kepada terorisme maupun radikalisme kepada aparat desa/kelurahan, Babinsa, Babinkamtibmas maupun aparat kewilayahan lainnya," ujarnya.
Baca Juga: BNPT Temukan 399 Grup dan Kanal Medsos Tergolong Konten Radikalisme dan Terorisme
Sosialisasi diikuti para mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se-kabupaten Bandung. Sedangkan pemateri dari aparat kepolisian, Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme dan lainnya.***