Simak! 7 Kondisi Hubungan Intim yang Dilarang dalam Islam, Jangan Coba Dilanggar

- 13 September 2022, 10:26 WIB
Ilustrasi, beberapa kondisi berhubungan intim yang dilarang dalam syariat islam yang tidak boleh dilanggar
Ilustrasi, beberapa kondisi berhubungan intim yang dilarang dalam syariat islam yang tidak boleh dilanggar /Freepik

JURNAL SOREANG – Hubungan intim sejatinya merupakan kebutuhan biologis bagi suami istri yang harus dipenuhi.

Namun selain untuk pemuas syahwat, seperti yang telah kita tahu, hubungan intim juga merupakan satu bentuk ibadah dalam ikatan pernikahan.

Ada beberapa hal yang diatur dalam Islam mengenai hubungan intim, di antaranya tentang waktu, kondisi, dan tata caranya, yang harus sesuai dengan syariat bagi kaum Muslim.

Baca Juga: ASI Istri Ditelan Suami saat Hubungan Intim, Apakah akan Menjadi Ibu Susu, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?

Di mana aktivitas hubungan intim bahkan akan berbuah pahal jika dilakukan sesuai ketentuan yang telah disyariatkan dalam Islam.

Kali ini kita akan membahas tentang waktu dan kondisi hubungan intim yang dilarang dalam agama islam, yang sebaiknya dihindari oleh umat Muslim.

Inilah 7 hubungan intim yang dilarang dalam islam terkait waktu dan kondisinya yang telah Jurnal Soreang rangkum dari.

Baca Juga: Sedot Mr P Suami Saat Hubungan Intim Bahaya atau Tidak? Ini Jawaban Dokter

1. Berhubungan Intim saat Istri Menstruasi

Umat Islam disarankan untuk menghindari hubungan intim selama menstruasi agar tidak menyakiti dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi wanita.

Suami istri harus menahan diri dari keinginan hubungan intim untuk sementara waktu hingga istri bersih kembali.

Hal tersebut disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 222.

Namun diperbolehkan bagi suami untuk mencumbu istrinya yang tengah haid, dengan syarat tetap menghindari bagian intim sang istri.

Baca Juga: Menu Makanan Diet yang Enak, Bisa Kecilkan Perut Buncit dengan Sangat Cepat

2. Hubungan Intim

Anal Hal ini tidak diperbolehkan, suami harus menahan diri dari melakukan hubungan anal, terlepas dari istri menyetujuinya, karena Allah sangat melaknat perbuatan tersebut.

Pasalnya hal tersebut bisa melukai sang istri, dan dari sisi medis anal adalah tempat keluarnya kotoran, sehingga banyak terdapat bakteri di area itu yang akan mempengaruhi kesehatan.

3. Berhubungan Intim saat Siang di Bulan Ramadhan

Seperti yang kita ketahui, puasa adalah menahan hawa nafsu dari matahari terbit hingga terbenam.

Baca Juga: Unik! Ahli Medis Sebut Mr P Mirip Sidik Jari, Maksudnya?

Selama itu kita harus menahaan diri dari makan dan minum, juga termasuk syahwat berhubungan intim.

Suami istri yang melanggar ketetapan tersebut maka mereka akan berdosa, dan diwajibkan bagi mereka untuk membebaskan satu orang budak.

Jika tidak diperoleh, berpuasalah selama dua bulan berturut-turut. Namun jika tidak mampu, hendaknya mereka memberi makan 60 orang miskin.

Baca Juga: Kok Bisa! Hubungan Intim Harmonis Jika Mengkonsumsi Biji Ini dan Bisa Memicu Gairah Bercinta

4. Berhubungan Intim saat Ihram

Haram bagi pasangan suami istri untuk melakukan hubungan intim setelah mereka memasuki ihram untuk haji atau umrah.

Namun jika mereka bersetubuh sebelum atau setelah ihram selesai, maka tidak ada kesalahan baginya, bahkan jika itu terjadi di Mekah dan jika mereka berniat untuk ihram lagi.

Karena yang dilarang adalah melakukan hubungan intim setelah memasuki ihram, baik untuk ritual, atau sebelum keluar dari ihram.

Baca Juga: Wanita Tersiksa Akibat Bercinta? inilah 9 Penyebab Miss V Sakit Usai Berhubungan Intim yang Sering Dihiraukan

Tapi jika sebelum ihram atau setelah selesai ritual, hal tersebut tidak dilarang.

5. Berhubungan Intim di Depan Orang Lain

Hubungan intim dalam Islam adalah tindakan pribadi yang bahkan tidak boleh dilihat oleh para malaikat.

Jadi, dilarang bagi pasangan suami istri untuk berhubungan intim sementara orang lain dapat mendengar atau melihat aktivitas tersebut.

Baca Juga: Tak Sangka! 7 Makanan Ini Bisa Bakar Lemak di Tubuh, Hilangkan Perut Buncit Seketika

6. Berhubungan Intim dengan Bertelanjang Bulat

Menurut hukum Islam, pasangan suami istri tidak boleh telanjang bulat saat berhubungan intim.

Pasangan suami istri perlu memastikan bahwa telah menutupi diri dengan baik. Sebaiknya, gunakan selimut saat tengah berhubungan intim.

7. Berhubungan Intim di Luar Ruangan

Aktivitas hubungan intim dalam Islam adalah tindakan suci dan pribadi. Jadi, itu hanya boleh dilakukan di dalam ruangan pribadi.

Baca Juga: 5 Tradisi Hubungan Intim di Afrika yang Masih Dilakukan hingga Saat Ini, Dinilai Unik dan Tak Biasa

Dilarang bagi Anda untuk bercinta 'di bawah langit'. Ini adalah salah satu perbuatan yang paling tidak disukai oleh Allah SWT.

Wallahu A’lam Bishawab.***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah