Network
JURNAL SOREANG - Secara resmi, pemerintah telah menaikkan harga BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax pada Sabtu 3 Agustus 2022, pukul 14.30 WIB.
Terkait hal ini, sejumlah antrian terlihat di seluruh SPBU, diantaranya yang berada di wilayah Kabupaten Bandung.
Guna mengantisipasi terjadinya antrian panjang dan hal yang tidak diinginkan, Polresta Bandung mengerahkan seluruh personelnya, dari tingkat Polsek hingga Polresta Bandung.
Baca Juga: Sri Mulyani Mengaku Subsidi BBM Masih Tetap Dinikmati Pemilik Mobil, Nah Loh yang Gak Punya Gimana?
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, pihaknya telah menerjunkan personel ke 62 SPBU yang ada di Kabupaten Bandung.
"Kami telah perintahkan seluruh jajaran Polsek untuk siaga di 62 SPBU yang ada di Kabupaten Bandung," kata Kusworo Wibowo dalam keterangannya, Sabtu 3 Agustus 2022.
Dijelaskannya, kehadiran personel di SPBU bertujuan untuk memastikan bahwa situasi dan kondisi atas naiknya harga BBM jenis Pertalite, Pertamax, dan Solar tetap berjalan aman.
Baca Juga: Terlalu Sibuk? 7 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan dan Menghilangkan Perut Buncit Sambil Bekerja
"Tujuannya, satu, memastikan bahwa SPBU-nya aman. Yang kedua, memastikan bahwa stok BBM tersedia," ujarnya.
"Kemudian yang ketiga adalah memastikan bahwa masyarakat yang akan membeli BBM dapat melaksanakan kegiatan dengan aman dan nyaman," tambahnya.
Kusworo menyebut, penjagaan yang dilakukan personel Polresta Bandung ini sekaligus untuk menekan resiko terjadinya situasi yang tidak kondusif dalam menanggapi kenaikan harga BBM.
"Personel kepolisian hadir di lapangan untuk menjaga situasi kamtibmas serta menekan resiko terjadinya warga tidak kondusif dalam menanggapi kenaikan harga BBM," imbuhnya.
Diketahui bersama, pemerintah resmi menaikkan harga BBM, yakni Pertalite yang semula Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter.
Kemudian BBM jenis solar subsidi dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter.
Baca Juga: Bumil Rentan Dilanda Kecemasan, Berikut Tips Mengusir Rasa Cemas Saat Hamil
Tak hanya BBM bersubsidi, BBM nonsubsidi juga mengalami penyesuaian harga.
Pertamax nonsubsidi harganya naik dari Rp12.500 per liter, menjadi Rp14.500 per liter.***
