Asal-Usul Nama Cimaung, Kecamatan di Kabupaten Bandung Miliki Sejarah Panjang, Simbol Kemerdekaan Indonesia

- 13 Juni 2022, 12:24 WIB
Tugu  Perintis Kemerdekaan Cimaung jadi awal penamaan daerah Cimaung di Kabupaten Bandung
Tugu Perintis Kemerdekaan Cimaung jadi awal penamaan daerah Cimaung di Kabupaten Bandung /@infoticimaung.id

JURNAL SOREANG - Wilayah Cimaung atau kecamatan Cimaung merupakan tempat yang berada di Kabupaten Bandung.

Cimaung terletak di jalur penghubung antara Banjaran dan Pangalengan. Terletak 25 km di selatan Kota Bandung atau sekitar 16 km dari Soreang, ibukota Kabupaten Bandung.

Areanya terletak di antara kaki Gunung Malabar dengan kontur wilayah perbukitan subur dan potensial dengan iklim sejuk yang merupakan perlintasan dari daerah wisata Pangalengan.

Baca Juga: Prosesi Pemakaman Eril Putra Ridwan Kamil, Kang Emil Genggam Tangan Ibu dan Istrinya Atalia Praratya

Memiliki suhu yang cukup dingin dengan kisaran suhu 27-29 derajat celcius. 

Dengan memiliki ketinggian berada di 801 meter diatas permukaan laut.

Memiliki penduduk yang cukup padat penduduknya, dalam Kecamatan Cimaung sendiri terbagi menjadi 10 desa atau wilayah diantaranya:

1. Campakamulya

2. Cikalong

3. Cimaung

4. Cipinang

5. Jagabaya

6. Malasari

7. Mekarsari

8. Pasirhuni

9. Sukamaju

10. Warjabakti

Baca Juga: Prosesi Pemakaman Eril Putra Ridwan Kamil, Kang Emil Genggam Tangan Ibu dan Istrinya Atalia Praratya

Jika dikerucutkan khusus desa Cimaung sendiri Luas Pemukimannya mencapai 109,89 dengan jumlah penduduk mencapai 9.968 jiwa.

Masyarakat di Kecamatan ini mayoritas budaya masyarakatnya adalah suku Sunda. 

Di lintas oleh Jalan Provinsi Jalur Banjaran - Pangalengan, hal tersebut merupakan tempat persinggahan wisata yang cukup strategis di wilayang Bandung Selatan.

Baca Juga: Prediksi UEFA Nations League Jerman vs Italia, Jadwal, Kabar Tim, Head to Head dan Susunan Pemain

Di Cimaung sendiri mayoritas penduduk beragama islam, mata pencaharian utama ada di bidang pertanian dan sebagian juga berkebun.

Menurut cerita dari pada sesepuh konon asal mula nama Desa Cimaung, dari asal kata Bahasa Sunda Ci- atau Cai (Air) adalah air yang berasal dari Sumur Kp. Cimaung.

Sedangkan -Maung diartikan sebagai Harimau yang jadi simbol Jawa Barat dengan difilosofikan sebagai perwujudan manusia yang unggul.

Baca Juga: Jenazah Eril Putra Ridwan kamil Tiba di Lokasi Pemakaman Cimaung, Warga Beri Penghormatan Terakhir

Hal itu juga diabadikan dengan Tugu Perintis Cimaung, sejak itulah nama nama Desa Cimaung ditetapkan. 

Desa Cimaung berdiri pada tahun 1908 berasal dari nama Cimaung Sabeulah sejak penjajahan belanda yang sekarang letak Desa bernama Geger Beas.

Yang dikatakan saat dahulu kala selalu di bombardir oleh kolonial Belanda maka muncul nama Cimaung yang ditandai dengan monumen "PERINTIS KEMERDEKAAN".

Baca Juga: PIALA PRESIDEN 2022 Persib Ditahan Imbang Bali United, Ciro Alves Kecewa, David da Silva Bersyukur

Tugu Perintis hanya satu satunya di Indonesia yang berada di Cimaung dan pada tahun 1943 Bung Karno atau Ir Soekarno Presiden pertama Indonesia ada di Tugu Perintis Cimaung.

Dan tidak menutup kemungkinan salah satu sila dalam Pancasila salah satunya di buat di Tugu Perintis Cimaung.

Tugu Perintis Cimaung merupakan center dari Kecamatan Cimaung Kab. Bandung Selatan, Jawa Barat, Indonesia.

Baca Juga: Sedih ! Nabila Ishma Terlihat Berbicara dengan Jenazah Eril Putra Ridwan Kamil , Netizen : Nyesek Banget

Tempat ini cukup ramai karena merupakan pertigaan menuju Bumi Perkemahan Gunung Puntang dan juga jalan Raya Pangalengan.

Dalam kebudayaan masyarakat tatar Sunda, Maung Atau Harimau merupakan simbol yang tidak asing lagi, beberapa hal yang berkaitan dengan kebudayaan dan sejarah peradaban masyarakat Sunda.

Seperti nama daerah Cimaung ini yang jadi simbol komando daerah militer (Kodam) Siliwangi, hingga julukan bagi klub sepak bola kebanggan Jawa Barat khususnya kota Bandung yang memiliki julukan Maung Bandung.

Baca Juga: Siap Sambut Kedatangan Jenazah Eril Putra Ridwan Kamil, Gerbang Lokasi Pemakaman Semakin Dipadati Masyarakat

Maung dalam masyarakat Sunda menjadi legenda menghilangnya (ngahiyang) Prabu Siliwangi dan kerajaan Pajajaran yang dipimpinnya pasca penyerbuan pasukan istana banten dan Cirebon yang juga dipimpin oleh keturunan Prabu Siliwangi yang dikatakan sebagai jelmaan Maung Pajajaran.***

Editor: Agung Prasetya

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x