Messi pun divonis mengalami kelainan hormon yakni Growth Hormone Deficiency (GHD).
Kasus kelainan hormon yang diderita Messi ini merupakan salah satu penyakit yang cukup langka terjadi karena perbandingannya hanya 1:20 di dunia.
Baca Juga: 3 Isu Miring Piala Dunia 2022 Qatar: LGBT, HAM, Hingga 6500 Pekerja Migran Yang Meninggal
Messi harus melakukan serangkaian pengobatan agar memiliki postur tubuh yang normal.
Messi harus menyuntikan cairan hormon ke kakinya setiap hari selama 6 tahun tanpa henti.
Efek dari suntikan hormon yang dilakukan Messi setiap harinya dapat menimbulkan resiko membuat La Pulga jadi mudah cedera.
Pengobatan yang dilakukan tersebut membutuhkan biaya yang sangat banyak sehingga Ayah Lionel Messi merasa kesulitan.
Meski begitu Messi mulai menunjukkan bakatnya dalam mengolah si kulit bundar, menurut data yang tersimpan di Asosiasi Sepak Bola Rosario, Lionel Messi telah mencetak 234 gol dari 176 pertandingan bersama Newell's Old Boys.
Baca Juga: Lionel Messi Berhasil Membuat Para Pemain Manchester City Kocar Kacir! Begini Tanggapan Joe Hart
Hingga akhirnya Lionel Messi mendaftar Messi ke akademi sekolah sepak bola Barcelona.