JURNAL SOREANG - Maulana Fahmi, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung mengapresiasi sekaligus mendukung program percepatan dan perubahan pola penyaluran bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menjadi bentuk tunai.
Menurutnya, selama dua tahun terkahir, pihaknya melakukan pemantauan dalam penyaluran bansos BPNT kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di lapangan.
"Hasil pemantauan komisi D, hasilnya cukup mengejutkan, karena banyak problem yang ditemukan selama penyaluran BPNT," kata Fahmi kepada Jurnal Soreang, Jumat 18 Februari 2022.
Baca Juga: Review, Persib Bandung Berhasil Kalahkan Persipura Jayapura dengan Skor Telak
Dengan demikian, kata Fahmi, pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung Kementerian Sosial (Kemensos) yang akan mempercepat penyaluran bansos BPNT periode Januari-Maret 2022.
"Sangat mendukung kalau bansos BPNT disalurkan dalam bentuk tunai, karena di lapangan banyak problem yang ditemukan," katanya.
Selain mempercepat, Kemensos juga akan merubah pola penyaluran BPNT. Penyaluran bantuan tersebut, akan segera disalurkan Kemensos melalui PT Pos Indonesia di seluruh Indonesia.
Perubahan pola penyaluran tersebut, disampaikan Kemensos Melalui surat nomor 592/6/BS.01/2/2022 yang ditandatangani dirjen penanganan fakir miskin.
Baca Juga: Usut Dugaan Garong Uang Rakyat di PT Garuda Indonesia, Kejagung Periksa Dirut Citilink
Dalam surat tersebut, Kemensos akan mempercepat penyaluran BPNT. Selain itu, juga akan merubah pola penyaluran menjadi bentuk tunai.