Baca Juga: Evanny INTM Cycle 2 Pasrah Menerima Kekalahan, Tadinya Mau Menyingkir Malah Jadi Tersingkir
Karena di pinggir kali, lapak yang dibangun pun tidak permanen seperti tempat hunian. Bangunannya tetap terbuka, hanya diberi atap.
Ada tiga bata yang tersusun dari bawah ke atas di bagian belakang lapak. Hal ini dimaksudkan sebagai penghalang agar pedagang tidak langsung menyapukan sampah ke kali.
Terpikirkan pula adanya toilet di pasar tumpah tersebut.
Baca Juga: Kumpulan Kode Redeem FF Terbaru Edisi Sabtu 12 Februari 2022, Mainkan dan Buka Hadiahnya
Dengan pembangunan lapak tersebut, maka kegiatan di pasar tumpah RW 11 SIB Kabupaten Bandung bisa terjadi dari pagi hingga sore.
Karena itu, pemberdayaan ekonomi di wilayah tersebut kian masif.
Nanta mengatakan, satu lapak bisa digunakan dua pedagang, yaitu pedagang yang berjualan pagi dan sore. Jika digunakan dua pedagang, maka biaya pemakaian lapak bisa lebih ringan, karena biaya ditanggung berdua. ***