JURNAL SOREANG - Di balik megahnya bangunan Radio Malabar dengan bangunan yang menjulang ke langit, tersimpan rahasia yang mengambarkan peradaban yang luar biasa belum ada tandingannya hingga sekarang sehingga mendapat julukan terbesar di dunia.
Gunung Puntang tidak saja terkenal sekarang ini, sejumlah ilmuwan pada masa lalu menemukan Gunung puntang sebagai tempat yang bisa dijadikan tempat peradaban komunikasi nirkaber pertama yang bisa menghubungkan antara Indonesia dan Belanda.
Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Gunung Puntang dijadikan pusat penyebaran Informasi, dengan didirikannya stasiun Pemancar Radio terbesar Se-Asia, yang di bangun Pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1917.
Baca Juga: WOW! Pemancar Radio Terbesar Asia Ternyata di Indonesia, Ini Faktanya
Bertujuan untuk memperlancar informasi perkembangan Indonesia sebagai Negara jajahan, Pemerintahan Kolonial Belanda dengan sebutan Nederland Indies.
Pembangunan Radio ini dibuat dan dipimpin oleh seorang teknisi dari belanda bernama Cornelius Johannes De Groot.
Dengan mengunakan alat yang dilengkapi pemancar buatan Jerman, Prof.Dr.Ir Cornelius Johannes Dee Groot sebagai pelopor, dan berhasil memimpin serta merampungkan seluruh pembangunannya .
Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Batam dan Sekitarnya, Mingguan 2 Januari 2022
Kolam Cinta