Network
JURNAL SOREANG - Pasca pengungkapan terjadinya kasus pembunuhanan terhadapnya anak yang jasadnya ditemukan dalam Karung, di Desa Tanjung Wangi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Kepolisian minta orang tua awasi penggunaan Handphone anak.
Langkah pengawasan tersebut harus dilakukan orang tua, supaya Handphone yang digunakan anak bisa terpantau guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, aksi pelaku dalam kasus pembunuhanan dan pencabulan ini, berawal dari kecanduan anak dalam menonton film porno melalui Handphone.
Baca Juga: Nasib Kurang Beruntung Harus Diterima Putri Aiko Saat Upacara Ultahnya, Ini Penyebabnya
Kasatreskrim Poltesta Bandung, AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan, aksi pelaku pencabulan hingga pembunuhan yang terungkap ini, dikarenakan dipicu oleh hasrat seksual yang tinggi akibat kecanduan menonton film porno.
Hasil pemeriksaan terhadap Handphone pelaku kata Bimantoro, petugas kepolisian menemukan beberapa film dewasa yang sengaja disimpan.
"Kami sampaikan khususnya kepada para orang tua untuk lebih melalukan pengawasan terhadap anaknya. Kalau dilihat dari kasus ini kan didorong hasrat seksualnya karena sering menonton video porno atau video dewasa," papar AKP Bimantoro Kurniawan, dalam keterangannya, usai ekposes kasus di Mapolresta Bandung, Kamis 25 November 2021.
Baca Juga: Terungkap! Penyebab Prince Abdul Mateen Putra Sultan Brunei Darussalam Banyak Fansnya
Bimantoro menjelaskan, permintaan ini disampaikan, karena sebelum dibunuh, korban ternyata sempat diperkosa terlebih dahulu oleh pelaku.
