Akibat kondisi yang terjadi tambah Carsono, sejumlah halaman rumah yang lokasinya berada di pinggir jalan terendam dengan ketinggian air mencapai 10 sampai dengan 20 cm.
"Arus ini merupakan jalan utama yang banyak dilalui kendaraan bermotor. Pasalnya, di wilayahnya banyak yang melakukan aktivitasnya yakni pegawai pabrik," terangnya.
Baca Juga: Simak! Kasus Pinjol Ilegal KSP IMB Dibongkar, Polisi Tetapkan 13 Orang Tersangka
Lebih jauh Carsono menyampaikan, banjir Cileuncang, sempat mengalami kenaikan hingga 25 cm. Karena saluran air tersendat sampah plastik dan sejumlah ranting pohon yang berjatuhan ke sungai.
"Antisipasi genangan air menjadi tinggi, sejumlah personel disiagakan dan langsung membersihkan sampah dan ranting yang terbawa aliran Sungai," imbuhnya.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan yang melintas agar selalu waspada berhati-hati dalam berkendara.
"Dikarenakan jalur ini banyak pepohonan, di imbau juga kepada pengendara untuk berteduh di tempat yang aman dan tidak dekat dengan pepohonan. Dikhawatirkan, ranting atau pohon tiba-tiba mengalami tumbang," pungkas Iptu Carsono. ***