JURNAL SOREANG – Tuba Falopi adalah salurang yang memiliki panjang sekitar 10-13 cm, dengan diameter sekitar 1 cm yang menghubungkan antara indung telur (ovarium)dan rahim.
Saluran ini berfungsi sebagai tempat berjalannya sel telur dari ovarium menuju rahim saat ovulasi dan sebagai tempat pertemuan sel telur dengan sperma saat proses pembuahan.
Penyumbatan tuba falopi menyebabkan sperma tidak dapat bertemu dengan sel telur didalam rahim.
Sehingga proses pembuahan tidak dapat terjadi. Kondisi ini bisa mengakibatkan gangguan kesuburan (infertilitas) atau kesulitan dalam proses terjadinya kehamilan.
Tersumbatnya tuba falopi ini biasanya tanpa gejala. Namun pada sebagian wanita, kondisi ini bisa menyebabkan nyeri perut bagian bawah dan keputihan yang tidak normal.
Bagi wanita yang mengalami penyumbatan pada kedua saluran tuba falopi, jangan berkecil hati, tetap bisa hamil dengan menggunakan metode IVF atau bayi tabung, selama kualitas sel telur, sperma pasangan dan ovarium dalam kondisi sehat.
Simak apa yang menjadi penyebab terjadinya penyumbatan pada tuba falopi.
Baca Juga: Persija Jakarta Hadapi Tim Kuat Persib Bandung, Andritani: Rival Kita, Ini Momen Bangkitkan Tim
1. Endometrosis
2. Penyakit radang Panggul
3. Penyakit menular seksual
4. Usus buntu pecah
5. Keguguran
6. Kehamilan ektopik
7. Pernah menjalani operasi pada organ di dalam rongga perut atau panggul
8. Penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDRI) atau spiral.