Dua Orang Kakak Beradik Tewas dalam Kebakaran Ruko di Ibun Bandung, Warga: Terdengar Tiga Kali Ledakan

- 30 Oktober 2021, 20:32 WIB
Dua Orang Kakak Beradik Tewas dalam Kebakaran Ruko di Ibun Bandung, Warga: Terdengar Tiga Kali Ledakan
Dua Orang Kakak Beradik Tewas dalam Kebakaran Ruko di Ibun Bandung, Warga: Terdengar Tiga Kali Ledakan /Yusup Supriatna/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Sebuah rumah dan toko (ruko) di Kampung Lampegan, RT.01/RW.01, Desa Lampegan, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, hangus terbakar, Sabtu 30 Oktober 2021, sekitar pukul 02.00 WIB.

Ruko lantai dua yang hangus terbakar tersebut, merupakan rumah tinggal dan toko Acesoris motor serta tambal ban.

Kebakaran tersebut, diduga karenakan konsleting listrik. Dalam peristiwa ini, dua korban yakni kakak beradik meninggal dunia disebuah kamar dilantai dua.

Baca Juga: Fakta Unik Suku Baduy Dalam , Ada Tradisi Kawalu atau Berpuasa Selama 3 Bulan.

Dalam peristiwa kebakaran tersebut, warga sekitar sempat mendengar beberapa kali suara ledakan dalam ruko yang hangus terbakar.

Seorang warga Engkos Kosasih, yang rumahnya berdekatan dengan ruko yang terbakar mengatakan, dalam kebakaran tersebut sempat terdengar suara ledakan kecil hingga keras sebanyak tiga kali.

"Suara pertama dan kedua, terdengar suara ledakan kecil. Yang ketiga, terdengar suara ledakan yang cukup keras," ungkap Engkos Kosasih dalam keterangannya, Sabtu 30 Oktober 2021.

Baca Juga: 5 Pemain Berposisi Winger Paling Berharga Saat Ini

Engkos menuturkan, dalam peristiwa kebakaran tersebut, dua orang yakni kakak beradik, meninggal dunia. Kedua korban meninggal dunia, diduga terjebak kobaran api.

"Kedua korban tersebut, bernama Gilang (19) dan adiknya Delbia (13). Keduanya meninggal dunia di sebuah kamar lantai dua dan diduga tidak bisa menyelamatkan diri karena diduga terjebak kobaran api," terangnya.

Engkos memaparkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Saat mendengar teriakan warga adanya kebakaran dan langsung keluar rumah, api sudah terlihat besar dibawah yakni lantai satu lanjut menjalar kelantai dua. 

Baca Juga: Berkat Aplikasi Zoom, Li Ka-shing, Orang Terkaya di Hong Kong Dapat Kekayaan Melimpah

"Ruko berlantai dua tersebut, dimana lantai satu, merupakan toko acesoris motor dan tambal ban dan lantai dua merupakan rumah tinggal," tuturnya.

Menurutnya, Api sempat menjalar kerumahnya. Dimana sebagian plapon atap rumahnya, sebagian sudah terbakar.

"Api berhasil dipadamkan oleh petugas damkar dibantu warga, pada pukul 03.00 dan api benar-benar padam pada pukul 03.30 WIB. Setelah petugas melakukan pendinginan, ada salah seorang warga berteriak bahwa dalam ruko tersebut ada penghuninya yang sedang tidur," jelasnya.

Baca Juga: Mengalami Hiperemesis Gravidarium Selama Kehamilan, Kate Middleton: Saya Menderita

"Petugas bergegas bergerak kedalam bangunan ruko dan mendapati kedua korban hangus terbakar di sebuah kamar," sambung Engkos.

Warga lainnya yakni Suryana (54) menambahkan, api berhasil dipadamkan setelah tiga unit mobil damkar datang kelokasi dibantu warga bersama aparat kepolisian.

Dalam kebakaran tersebut kata Suryana, tidak mendengar adanya teriakan atau suara apapun dari dalam bangunan ruko tersebut.

Baca Juga: 5 Gelandang Dengan Bayaran Termahal Saat Ini

Awalnya Suryana mengira dalam bangunan yang terbakar tersebut tidak ada korban. Dikarenakan ia mendengar informasi, Pak Arif yakni orang tua dari kedua korban sedang keluar.

"Informasi dari warga pak Arif lagi keluar dan tidak ada dilokasi kejadian. Yang menjadi korban dan hangus terbakar yakni kedua anaknya," bebernya.

Suryana melanjutkan, dari informasi warga, orang tua korban datang kekediamannya ketika bangunan ruko tersebut tengah dilalap api.

"Kedua korban dimakamkan di daerah Cigentur, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung. Kedua korban, insya menjadi penghuni syurga, Aamiin Ya Alloh Ya Robbal Alamin," imbuh Suryana. ***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x