Dansektor 21 Citarum Harum : Kurang Cukup Bukti Limbah yang Dibuang ke Sungai Cimande berasal dari Sini

Sam
- 20 Oktober 2021, 17:33 WIB
Dansektor 21 Satgas Citarum Harum, Kolonel Armed, Nursyamsudin saat melakukan boengecekan air limbah di kawasan IPAL PT Budi Agung Sentosa di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu 20 Oktober 2021.
Dansektor 21 Satgas Citarum Harum, Kolonel Armed, Nursyamsudin saat melakukan boengecekan air limbah di kawasan IPAL PT Budi Agung Sentosa di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu 20 Oktober 2021. /Sam / Jurnal Soreang/Sam

Baca Juga: Puji Kiper Persib Bandung, Robert Alberts: Teja Kiper Terbaik di Negeri Ini

Namun, beberapa hari terakhir tidak mungkin memungkiri jika terjadi hujan lebat di wilayah hulu sungai di daerah Cicalengka yang mengakibatkan volume udara naik dan alirannya cukup deras.

"Biasanya di awal musim hujan seperti sekarang ini, sedimentasi di sungai akan terurai sehingga warna air pun menjadi hitam," tegasnya.

Sementara itu, menurut Manager Umum PT Budi Agung Sentosa, Hayun Basyar mengatakan jika merasa heran terhadap laporan warga yang mengatakan bahwa perusahaannya membuang limbah tanpa proses IPAL terlebih dahulu.

Baca Juga: Robert Alberts, Puji Penampilan Teja Paku Alam di Laga Persib Bandung VS Bhayangkara FC

"Sebetulnya yang membuang air ke sungai tersebut terdapat beberapa perusahaan," kata Hayun.

Namun demikian, dikatakan Hayun, jika harus melanjutkan sisa air limbah sebelum dibuang melalui IPAL milik perusahaan.

"Sebelum dibuang, air limbah kami olah dan kami treatment menggunakan IPAL milik kami sesuai dengan standar baku yang ditentukan," tegasnya.

Baca Juga: Persib Bandung Buktikan Miliki Pemain Merata di Tiap Lini, Ini Ujar Robert Alberts!

Bahkan, Hayun menambahkan jika IPAL yang dimiliki perusahaannya, luasnya tidak kurang dari satu hektar.

Halaman:

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x