Baca Juga: Puji Kiper Persib Bandung, Robert Alberts: Teja Kiper Terbaik di Negeri Ini
Namun, beberapa hari terakhir tidak mungkin memungkiri jika terjadi hujan lebat di wilayah hulu sungai di daerah Cicalengka yang mengakibatkan volume udara naik dan alirannya cukup deras.
"Biasanya di awal musim hujan seperti sekarang ini, sedimentasi di sungai akan terurai sehingga warna air pun menjadi hitam," tegasnya.
Sementara itu, menurut Manager Umum PT Budi Agung Sentosa, Hayun Basyar mengatakan jika merasa heran terhadap laporan warga yang mengatakan bahwa perusahaannya membuang limbah tanpa proses IPAL terlebih dahulu.
Baca Juga: Robert Alberts, Puji Penampilan Teja Paku Alam di Laga Persib Bandung VS Bhayangkara FC
"Sebetulnya yang membuang air ke sungai tersebut terdapat beberapa perusahaan," kata Hayun.
Namun demikian, dikatakan Hayun, jika harus melanjutkan sisa air limbah sebelum dibuang melalui IPAL milik perusahaan.
"Sebelum dibuang, air limbah kami olah dan kami treatment menggunakan IPAL milik kami sesuai dengan standar baku yang ditentukan," tegasnya.
Baca Juga: Persib Bandung Buktikan Miliki Pemain Merata di Tiap Lini, Ini Ujar Robert Alberts!
Bahkan, Hayun menambahkan jika IPAL yang dimiliki perusahaannya, luasnya tidak kurang dari satu hektar.