Network
JURNAL SOREANG - Dampak dari kekeringan ratusan hektare sawah milik para petani di tiga desa di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, DPRD minta Pemerintah turun tangan.
Akibat kondisi tersebut, sejumlah petani yang sawahnya mengalami Kekeringan, alami kerugian materil maupun immateril.
Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, Dasep Kurnia mengatakan, terkait kondisi yang terjadi, ia berharap pemerintah berperan aktif dalam meminimalisir kerugian akibat puso (gagal panen) yang terjadi.
Baca Juga: Catat! Berikut Jadwal Thomas dan Uber Cup 2021, Denmark Menjadi Tuan Rumah dari 16 Negara Peserta
"Saya mohon kepada pihak eksekutif, baik provinsi ataupun kabupaten, untuk memikirkan ini semua agar tidak terjadi kerugian yang lebih besar bagi masyarakat," ungkap Dasep dalam keterangannya, Senin 4 Oktober 2021.
Dasep menuturkan, seperti yang kita tahu, petani kebanyakan merupakan petani gurem. Mereka hanya menggarap lahan saja.
Untuk melakukan pekerjaan sawahnya kata Dasep, yang saat ini sudah dilakukan, biayanya menggunakan pinjaman.
"Ketika terjadi puso dan tidak ada pergantian sama sekali dari pemerintah, lantas apa yang akan terjadi ?," ucapnya.
Baca Juga: Nikita Mirzani Beberkan Koleksi Alat Bantu Seks Miliknya: Aku Pernah Keluar Sampe...
"Yang saya inginkan, ada political will dari pihak Pemkab Bandung dan Pemprov Jawa Barat serta pemilik proyek untuk membantu meringankan beban petani yang gagal panen," harapnya.
