Network
JURNAL SOREANG - Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah, RSUD Al Ihsan meluncurkan Cardilogis Hotline.
Peluncuran hotline ini dilakukan dalam memperingati hari jantung sedunia, yang digelar di Gedung G, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan, yang berlokasi di Jalan Kiastramanggala, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu 29 September 2021.
Direktur Utama RSUD Al Ihsan, dr. Dewi Basmala menuturkan, dengan diluncurkannya cardiologis Hotline adalah untuk mempermudah akses konsultasi dan penanganan masyarakat mengenai penyakit jantung.
Baca Juga: Mengejutkan! Mbah Yadi Ungkap Sosok Gaib Pendamping Jokowi
"Ini nantinya akan terkoneksi dengan layanan fasilitas kesehatan (Faskes) di setiap puskesmas yang ada di jawa barat," ungkap Dewi dalam keterangannya, Rabu siang dilokasi.
Dewi menyebutkan, nomor hotline tersebut akan selalu siap melayani 24 jam, terkait apapun keluhan masyarakat dengan penangannan langsung dengan dokter spesialis jantung.
"Tekhnisnya, dokter yang tugas nanti secara bergantian, memegang Handphone hotline tersebut, dimana masyarakat dapat langsung komunikasi dan konsultasi tanpa melalui operator," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Nina Susana Dewi menyampaikan apresiasi kepada RSUD Al Ihsan dalam memperingati hari Jantung sedunia dengan meluncurkan pelayanan Cardiologist Hotline.
Menurutnya, ini merupakan terobosan baru untuk melayani masyarakat yang khusus memiliki sakit jantung.
Saat ini kata Nina, hotline ini diluncurkan baru dilakukan khususnya wilayah Bandung Raya dan umumnya di Jawa Barat.
"Cardiologist hotline, belum ada di tempat lain di jawa barat. Terkait hal ini, Peluncuran ini, ditunjang juga antara telekomunikasi dengan Rumah Sakit dengan fasilitas Prime seperti Puskesmas klinik-klinik nanti kalau ada pasien pasien yang kardiovaskuler itu dokternya bisa konsultasi langsung," jelasnya.
Nina menyampaikan, tema dari hari jantung sedunia ini, sebagai bentuk usaha dari RSUD Al Ihsan agar masyarakat dapat langsung dilayani sebagai pengobatan atau tindakan.
Selain itu sambung Nina, langkah ini juga dilakukan, sehingga akan mempermudah pelayanan dan meningkatkan mutu juga membuat masyarakat.
Menurutnya, beberapa rumah sakit sudah melakukan ini tetapi tidak khusus untuk jantung jadi untuk namanya ada telemedicine yaitu dengan pasien langsung yang berbayar.
"Ini merupakan program pemerintah Provinsi Jawa Barat dari rumah sakit rujukan Jawa Barat ke Puskesmas-Puskesmas, untuk memudahkan masyarakat untuk konsultasi dengan dokter spesialis Jantung," pungkas Nina Susana Dewi. ***
