Menurut Enjang yang juga merupakan ketua harian Paguyuban Padjadjaran Anyar menuturkan, mengingat yang mempunyai kebutuhan untuk datang ke Komplek Pemkab bukan hanya pegawai, tapi juga masyarakat yang memerlukan pelayanan publik.
Persoalan selanjutnya sambung Enjang, bagaimana kalau ongkosnya pas-pasan tapi harus memutar karena kebijakan ganjil genap. "Harus dicari solusi agar semua pihak terakomodir," imbuh Enjang Saprudin. ***