Dukung 99 Hari Kerja Bupati Bandung, Desa-Desa di Kertasari Kabupaten Bandung Gelar MOU Bumdes Bedas Digital

- 28 Juli 2021, 18:51 WIB
Plt. Camat Kertasari Kabupaten Bandung didampingi Kapolsek Kertasari Polresta Bandung Iptu Yoni Agustina saat penandatanganan MOU Bumbes Bedas Digital di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Selasa 27 Juli 2021./Yusup Supriatna/Jurnal Soreang/
Plt. Camat Kertasari Kabupaten Bandung didampingi Kapolsek Kertasari Polresta Bandung Iptu Yoni Agustina saat penandatanganan MOU Bumbes Bedas Digital di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Selasa 27 Juli 2021./Yusup Supriatna/Jurnal Soreang/ /

JURNAL SOREANG-Badan usaha milik desa (Bumbes) di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, menggelar Memorandum of Understanding (MOU) dengan Tema Bumdes Bedas Digital.

BumDes Bedas Digital merupakan suatu proyek BumDes se-Kabupaten Bandung. Program ini termasuk ke dalam 99 Hari Kerja Bupati Bandung.

Inti dari isi MoU adalah mendorong BumDes se-Kecamatan Kertasari untuk menanamkan saham dan berinvestasi di BumDes Bedas Digital.

Baca Juga: Ditunjuk Sebagai Pilot Project Bumdes Desa Digital, Kades Tarumajaya Kertasari: Hatur Nuhun Bupati Bandung

Plt Camat Kertasari, Kabupaten Bandung, Nardi Sunardi mengatakan, MOU Bumbes Bedas Digital merupakan yang pertama kali di wilayah Kecamatan Kertasari.

"Selain yang pertama, kegiatan ini merupakan suatu pilot project atau terobosan dengan harapan bisa menjadi contoh bagi BumDes lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Bandung," ungkap Mardi kepada Jurnal Soreang, usai MOU yang digelar di Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Selasa 27 Juli 2021.

Nardi menyebutkan, sekalipun wilayah Kertasari yang notabene daerah pertanian dan perkebunan, tapi Insya Allah masyarakatnya melek digital.

Baca Juga: Launching Program Bandung Bedas Bersih Sampah, Kang DS: Pentingnya Edukasi Pengelolaan Sampah di Lingkungan

Menurutnya, kegiatan ini dilakukan untuk mensinergikan antara BumDes yang ada di wilayah Kecamatan Kertasari.

Nardi menambahkan, sesuai amanat Bapak Bupati, sudah seyogyanya para Camat, Kepala Desa, dan BPD untuk mengembangkan dan memajukan BumDes yang ada karena selama ini seolah-olah ada tapi kurang berkembang.

"Diharapkan dengan adanya BumDes Bedas Digital ini merupakan suatu pilot project atau terobosan dengan harapan bisa menjadi contoh bagi BumDes yang ada di wilayah Kabupaten Bandung," tuturnya.

Baca Juga: Launching BEDAS 96, Bupati: Setiap Desa di Kabupaten Bandung Harus Sanggup Lakukan Mitigasi Bencana

Saat ini lanjut Nardi, BumDes Bedas Digital baru mencakup 4 desa, tapi setelah penandatangan MoU oleh Kepala Desa dengan disaksikan Ketua BPD dan BumDes masing-masing, maka diharapkan kerjasamanya untuk memajukan bidang usahanya masing-masing.

Salah satu contoh sambung Nardi, saat ini, penjualan hasil pertanian seperti wortel, kentang, kol, dan jenis sayuran lainnya sudah dilakukan dengan sistem online.

"Tidak ada salahnya, dan memang kami juga sangat mendukung program BumDes Bedas Digital ini. Dengan sistem online, akan menaikkan pemasukan BumDes dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desanya masing-masing," imbuh Nardi Sunardi. ***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah