"Kami berkomitmen jangan sampai ada usia remaja tingkat SMP yang tidak mengaji, jadi sengaja kami rangkul anak-anak usia remaja di sekitar ke dalam program kami dimana tiap malam dikhususkan untuk mereka mengaji, baik Kitab Kuning, Al-Qur'an, Tajwid, Fiqih, dan lain-lain," jelasnya.
Tini menambahkan, tujuannya supaya mereka mendapat bekal dalam menghadapi pengaruh global yang tidak terbendung melalui penanaman karakter.
"Semua santri berasal dari wilayah sekitar, tidak ada yang dari luar, karena kami ingin berbuat minimal untuk lingkungan sendiri dulu," imbuh Tini Kartini. ***