"Yang paling banyak dari Desa Nanjung sesuai dengan domisili perusahaan. Mereka diwajibkan melakukan isolasi mandiri dengan dukungan akomodasi yang akan dikomunikasikan dengan pihak perusahaan. Perusahaan pun sudah memberikan kompensasi kepada karyawan yang melakukan isolasi mandiri," ungkap Asep.
Pihaknya pun melakukan tracing berupa penelusuran terhadap keluarga yang dinyatakan positif harus dilakukan yang nantinya akan menjalani tes juga terhadap anggota keluarga yang lain.
"Jangan sampai kontak erat ini luput dari pengamatan karena dikhawatirkan ada penyebaran klaster baru di keluarga," pungkas Camat Margaasih Asep Ruswandi.***