43 Santri di Cileunyi Bandung Terpapar Covid-19, Pondok Pesantran Al Kasyaf diLockdown

- 13 Juni 2021, 21:21 WIB
Petugas Medis dari Puskesmas Cinunuk Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, melakukan tes Swab PCR kepada Santri dan Pengasuh Pontren Al Kasyaf, Kamis 10 Juni 2021
Petugas Medis dari Puskesmas Cinunuk Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, melakukan tes Swab PCR kepada Santri dan Pengasuh Pontren Al Kasyaf, Kamis 10 Juni 2021 /

JURNAL SOREANG - Sebanyak 43 Santri Pondok Pesantren (Pontren) Alkasyaf di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terpapar positif Covid-19.

Guna mengantisipasi kembali lknjakan yang terjadi, pihak pontren melakukan Lockdown.

Pondok pesantren (Pontren) Yatim-Dhuafa Al Kasyaf di Kampung Sukamaju RW 10, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung benar-benar di-lockdown atau ditutup total, menyusul puluhan santrinya terpapar Covid-19.

Baca Juga: 31 Pegawai Gedung Sate Bandung Positif Covid-19, Gedung Sate 'Lockdown'

Puluhan yang terpapar tersebut, terdiri dari sejumlah pengelola, pengasuh, guru dan puluhan santrinya diketahui positif aktif Covid-19 pascadilakukan swab test antigen.

Bahkan dari sejumlah yang terpapar Covid-19, 13 orang ditindaklanjuti dengan swab test PCR, 11 di antaranya diketahui juga terpapar covid-19.

Yanto, pengelola Pontren Al Kasyaf yang juga guru di pontren ini ketika dikonfirmasi, membenarkan jika dikawasan pesantrennya kini benar-benar di Lockdown, Minggu 13 Juni 2021.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Bandung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Turun Tangan: Akibat Memaksa Mudik

"Setelah ke-43 penghuni pontren diketahui positif terpapar covid-19, umumnya para santri, kami langsung mengisolasi kawasan pontren. Apalagi setelah 43 yang positif covid-19 dan 13 di antaranya di swab PCR, 11 positif covid-19, kawasan pontren benar benar dilockdown," ungkap Yanto kepada Jurnal Soreang saat dihubungi, Minggu malam.

Yanto menuturkan, dengan kondisi yang terjadi, selanjutnya menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Sebelumnya Prokes ditetapkan dengan ketat. Sekarang prosesnya akan lebih ditingkatkan lagi," papar Yanto.

Baca Juga: Satu Desa Zona Merah dan Masuk Peringkat 5, Berikut Langkah Satgas Covid-19 Kecamatan Ciparay, Kab. Bandung

Yanto menambahkan, selain kawasan pontren di-lockdown, ke 43 santri pun, termasuk santri balita yang baru berumur 3,5 tahun kini diisolasi secara mandiri (isoman) di asrama pontren.

"Selain para penghuni yang terpapar dilarang keras berkeliaran, para tamu atau orang luar pontren dilarang masuk dengan penjagaan ketat. Ini dalam upaya memutus mata rantai Covid-19," tegas Yanto.

Yanto menjelaskan, untuk mengatasi kebutuhan makan dan minum serta kebutuhan santri yang menjalani isoman santri dan pengasuh lainnya yang sehat mengirim makanan.

Baca Juga: Muncul Klaster Covid-19 Hajatan di Tarumajaya, Bekasi, Polisi Larang Warga Gelar Resepsi

"Bantuan juga diterima dari pihak luar pontren. Warga sekitar juga alhamdulilah juga peduli dengan mengirim bantuan berupa sembako atau makanan," terang Yanto.

Ditempat terpisah, terkait di Lockdownya pontren Al Kasyaf juga dibenarkan Kepala Desa Cimekar Cileunyi, Kabupaten Bandung, Iwan Darmawan kepada Jurnal Soreang saat dihubungi, Minggu malam.

Iwan menyebutkan, sudah melakukan serangkaian penyemprotan di beberapa titik di sekitar kawasan Pontren.

Baca Juga: Kang Emil; Virus Covid Terus Bermutasi, Kita Belum Tahu Persis Memahami Virus Ini

"Besok dilanjutkan penyemprotan kembali di sejumlah ruangan pontren dengan memberikan sejumlah makanan, vitamin dan obat-obatan untuk santri," imbuh Yanto.

Diberitakan, Sebanyak 187 orang warga Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, terpapar positif Covid-19.

Dari jumlah itu, 43 orang di antaranya merupakan santri di Pondok Pesantren Al Kasyaf untuk yatim dan dhuafa.

Baca Juga: 43 Santri Pontren Al Kasyaf Termasuk Balita dan Puluhan Warga Sekitar di Cileunyi Bandung, Positif Covid-19

Ponpes Al Kasyaf sendiri berlokasi di Kampung Sukamaju RW.10 Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Khusus para santri, mereka diketahui positif Covid-19 setelah dilakukan test antigen baik secara mandiri maupun oleh tim medis dari Puskesmas Cinunuk yang dilakukan terhadap 140 orang santri.

Dari 43 yang terpapar positif covid tersebut, salah satunya adalah santri balita yang berumur 3,5 tahun.

Terkait adanya informasi tersebut, dibenarkan Yanto salah seorang pengelola dan pengasuh di Pontren Al Kasyaf, Sabtu 12 Juni 2021. ***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x