Rencananya, Pupuk Kujang akan ikut berkontribusi menanggulangi limbah kotoran ternak yang disinyalir ikut mencemari sungai, termasuk Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum di Wilayah Kabupaten Bandung.
Melalui sinergi positif itu, sebuah program dirancang untuk menanggulangi limbah kotoran ternak.
Baca Juga: Berikut Tujuh Golongan yang Dilarang Terima Manfaat Kartu Prakerja, Pengusaha Pun Boleh
Rencananya, sejumlah peternak sapi di Bandung Selatan akan dibimbing untuk menanggulangi dan memanfaatkan limbah kotoran ternak menjadi bahan baku pupuk organik, sehingga kotoran sapi memiliki nilai tambah.
“Kotoran sapi dari peternak rencananya akan kita serap sebagai bahan baku pupuk organik. Sehingga tidak lagi mencemari sungai, namun bisa bernilai tambah,” kata Maryadi.
Sebagai bentuk dukungan, rencananya, Pupuk Kujang melalui program Kujang Citarum Harum bakal memberikan bantuan berupa Alat Pencacah Pupuk Organik (APPO) kepada sejumlah peternak sapi di Bandung Selatan.
Dengan alat tersebut, diharapkan memudahkan peternak mengolah kotoran hewan.
“Program ini jadi salah satu upaya perusahaan berkontribusi di bidang penyelamatan lingkungan. Mudah-mudahan program ini bisa menanggulangi limbah kotoran ternak di sungai dan membuat sungai lebih sehat, dan tidak ada energi yang terbuang percuma,” ujar Maryadi.
Selain menyerap kotoran sapi dari peternak, Pupuk Kujang bakal memberikan bimbingan teknis kepada peternak untuk menanam jagung.