Sukses Mengelola Dana Desa, Pemkab Bandung Mendapat Apresiasi Kemendes PDTT RI

- 20 Mei 2021, 21:37 WIB
Terlihat akrab, Asep Sukmana Pj Sekda Kabupaten Bandung saat berbincang dengan Suprapedi Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes PDTT RI, Kamis 20 Mei 2021.
Terlihat akrab, Asep Sukmana Pj Sekda Kabupaten Bandung saat berbincang dengan Suprapedi Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes PDTT RI, Kamis 20 Mei 2021. /Jurnal Soreang/Rustandi/Dok.Humas Pemkab Bandung

JURNAL SOREANG - Sukses dalam mengelola Dana Desa (DD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mendapat apresiasi Kementeria Desa (Kemendes) RI.

Hal tersebut disampaikan, Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes Suprapedi saat melakukan kunjungan kerjanya di Kabupaten Bandung, Kamis 20 Mei 2021.

Menurutnya, meski sempat terhambat karena kekosongan kepala daerah, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI mengapresiasi kinerja Pemkab Bandung.

Baca Juga: Aktifkan TPPAS! Bupati Bandung Minta Tipping Fee Legok Nangka Tidak Beratkan Daerah
 
“Setelah kami analisa, kekosongan jabatan kepala daerah menjadi hambatan. Namun setelah ada bupati, sudah ada pergerakan yang signifikan. Secara sistematik untuk pengelolaan DD di Kabupaten Bandung sudah baik. Kami sangat berharap Kabupaten Bandung dapat speed up lagi,” kata Suprapedi di Rumah Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) di Soreang.
 
Dalam kunjungan tersebut juga mengemuka, pihaknya mendorong Pemkab Bandung untuk membangkitkan ekonomi desa, salah satunya dengan memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
 
“Yang krusial itu di masa pandemi seperti saat ini. Untuk membangkitkan perekonomian desa, Negara menyiapkan uang dan harus ter-deliver dengan cepat. Kalau kita perhatikan DD dan BLT (Bantuan Langsung Tunai) di desa sangat banyak. Dengan memberdayakan BUMDes, diharapkan dapat mengendalikan serta menumbuhkan perekonomian desa,” jelasnya.
 
Menanggapi hal tersebut, Penjabat Sekda Kabupaten Bandung Asep Sukmana menjelaskan, hingga saat ini pihaknya telah menyalurkan DD sebesar Rp. 31,612 miliar.

Baca Juga: Peringati Harkitnas, Sahrul Gunawan: Pemuda Kabupaten Bandung Jangan Jadi Generasi Rebahan
 
“122 berkas sedang di proses di BKAD (Badan Keuangan dan Aset Daerah). Insya Allah dalam waktu dekat bisa dicairkan, dengan nominal sekitar Rp. 30 miliar,” kata Asep didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bandung Tata Irawan.

Terkait pemberdayaan BUMDes, kata Asep, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jabar untuk memberikan pelatihan. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemampuan SDM pengelola BUMDes.
 
“Alhamdulillah 270 desa di Kabupaten Bandung sudah memiliki BUMDes. Sementara untuk meningkatkan kualitas pengelola, kami akan melaksanakan sejumlah pelatihan," tuturnya.

Baca Juga: Presiden Dorong Percepatan Pengembangan SDM Bertalenta Digital

"Agar BUMDes bisa berjalan lebih baik dalam pengelola keuangan. Seperti di Desa Wanisagara, BUMDes Niagara omsetnya sudah mencapai Rp. 30 miliar,” pungkasnya.***

 

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah