Viral Mobil Plat Merah Bawa Barang Dagangan di Baleendah, Bandung, Berikut Klarifikasi Majid Muttaqin Dermawan

- 3 Mei 2021, 04:25 WIB
randis plat merah ilustrasi
randis plat merah ilustrasi /

JURNAL SOREANG - Sebuah mobil berplat merah terlihat terparkir di bahu jalan dimana salah seorang sedang mengeluarkan barang berupa pakaian untuk dijual.

Viralnya foto tersebut berawal dari postingan akun Facebook Qluph Ajj Minggu 2 Mei 2021 di group Suara Keluh kesah Rakyat Kabupaten Bandung.

Akun facebook Qluph Ajj, memposting sebuah foto mobil plat merah dengan nopol D 1436 V dengan unggahan Sekedar numpang sharing... bila terlihat kendaraan seperti ini apa yang terlintas dipikiran anda ???

Baca Juga: Ikatan Cinta 3 Mei 2021: Kesembuhan Al dan Ulah Ricky Membuat Elsa Gusar, Ini Penyebabnya

Postingan tersebut dibanjiri komentar negatif dari netizen. Para netizen banyak berkomentar bahwa apa yang dilakukannya tersebut adalah salah.

"Salah dan tidak boleh ada argument pembenaran untuk hal yang salah," ucap Rahmat.

Netizen lainnya berkomentar, "Itu kendaraan inventaris pemkab.bandung titik," tutur Aang.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 Mei 2021: Kondisi Al Nyaris Kembali Drop, Untungnya Andin Beri Kejutan

Namun dari beberapa komentar miring, ada juga netizen yang berkomentar sedikit membela. "Tong suudzon ah pala wargi 
boa nuju sodakoh. Ngabagi bagi anggoan. Atanapi ngabagi kolek kangge ta,jil," ucap Umar.

Semakin banyak berkomentar atas postingan mobil plat merah yang terparkir di bahu jalan. Akun facebook Majid Muttaqin Dermawan langsung memberikan klarifikasi atas kejadian tersebut.

Berikut klarifikasi yang disampaikan Majid Muttaqin Dermawan:

Baca Juga: Melodrama Youth of May Hadir Hari Ini, Pertemuan Tak Biasa Lee Do Hyun dengan Go Min Si jadi Pembuka Cerita

Assalamu'alaikum wr wb warga kabupaten Bandung. 

Sebelumnya saya mohon izin memperkenalkan diri, nama saya Majid Muttaqin warga kecamatan Baleendah. 

Saya ingin memohon maaf sebesar-besarnya karena  telah membuat teman-teman semua, warga kabupaten Bandung di bulan suci ramadhan ini jadi mempertanyakan terkait adanya mobil dinas yg terparkir dijalan saat hari ahad (minggu) dan terlihat membawa pakaian untuk dijual. 

Baca Juga: Luar Biasa, Ajax Mampu Meraih Tropi Ke 35 dalam Liga Belanda, Berikut Daftarnya Lengkapnya

Saya mohon maaf sebesar-besarnya mohon izin untuk mengklarifikasinya.

Ibu saya mendirikan Pondok Tahfidz tahun lalu dengan nama Pondok Tahfidz Daarul Muttaqin dan saya merupakan salah satu pengurusnya. 

Saya ingin menyampaikan bahwa Pondok Tahfidz Daarul Muttaqin merupakan Pondok Tahfidz full gratis selama masa pembelajaran 1 tahun. 

Baca Juga: Bocoran Preman Pensiun 5, Senin 3 Mei 2021: Bang Edi instruksikan Petugas Pasar Disikat, Bubun Dikeroyok

Segala kebutuhan makan, tempat tinggal, serta pendidikan lahir-batinnya dibiayai dari gaji/ penghasilan ibu saya sbg PNS.

Ibu saya tahun depan akan pensiun, sehingga untuk keberlangsungan Pondok Tahfidz ini, kami berikhtiar dgn merintis usaha fashion juga kuliner. 

Biasanya kami berjualan menggunakan mobil pribadi (ertiga putih) tapi dikarenakan tadi ahad (minggu) pagi  mobil Ertiga tersebut sedang digunakan ayah saya dan kebetulan mobil dinas ibu saya berada dipondok sehingga saya menggunakan mobil dinas tersebut untuk membawa baju yg akan dijual.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 5 Minggu 2 Mei 2021: Diancam, Ami Pilih ABC Versi Saep Ketimbang Junaedi

Saya menggunakan mobil tersebut tanpa izin dahulu ke ibu dikarenakan ibu saya sedang ada pengajian dengan ibu-ibu dilingkungan sekitar pondok. 

Saya sadar apa yang saya lakukan salah, dan dengan alasan apapun dengan menggunakan mobil dinas itu tidak dapat dibenarkan untuk digunakan selain kepentingan kedinasan. 

Dari lubuk hati yang paling dalam sungguh saya memohon maaf sebesar-besarnya karena ketidaktahuan saya atas apa yang saya lakukan yg membuat temen-temen semua warga kabupaten Bandung menjadi risih dengan tindakan yang saya lakukan.

Baca Juga: Jangan Nekat! Satgas Covid-19 Tegas Nyatakan Mudik Lokal Juga Dilarang

Saya mohon maaf sebesar-besarnya kiranya teman-temen semua warga kabupaten Bandung dapat memaafkan saya dan saya mohon dengan sangat untuk tidak mencela ibu saya yg diamanahkan oleh pemerintah dengan mobil dinas tersebut, karena ini murni kesalahan saya yang tidak izin dan bertindak tanpa fikir panjang.

Ini merupakan pertama kalinya kami memakai mobil dinas untuk mendrop barang yg akan kami jual karena sebelumnya kami memakai mobil putih Ertiga.

InsyaAllah kedepannya bagaimanapun juga saya akan menjaga diri agar mobil tersebut digunakan sebagaimana mestinya hanya untuk keperluan dinas. 

Baca Juga: Peduli Pendidikan, DPD Golkar Gelar Seminar, Ini Tujuan dan Harapan Ketua DPRD Kabupaten Bandung

Sekian terimakasih banyak kepada seluruh warga kabupaten Bandung yang telah peduli kepada fasilitas milik pemerintah semoga Allah membalas segala kebaikan temen-temen semua warga kabupaten Bandung.

Wassalamu'alaikum

Majid Muttaqin Dermawan. ***

Editor: Handri

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah