Bersama Wakilnya Sahrul Gunawan, Bupati Bandung Dadang Supriatna Berjanji Kedepankan Kepentingan Publik

- 26 April 2021, 19:36 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan
Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan /Rustandi/Jurnal Soreang

Konsep itu sesuai dengan prinsip lain yang ia junjung, yaitu "Miindung ka waktu, Mibapa ka jaman", yang diartikan bahwa kita harus bisa mengadaptasi semua jenis perkembangan teknologi, terutama dalam menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Kang DS menegaskan, dalam upaya Kabupaten Bandung menuju kota yang maju dan sejahtera, ia akan membangun penanda-penanda kota, taman, jalan, sekolah, rumah sakit dan fasilitas pelayanan publik yang membanggakan, tanpa melupakan identitas sebagai urang Sunda.

Baca Juga: Dorong Kebijakan Transformasi Organisasi, Kapolri Segera Bangun 84 Polsek Baru

“Balik ka Bandung sekali lagi adalah kembali ke akar budaya dan identitas sebagai urang Sunda. Yang terkenal dengan filosofi silih asah, silih asih, silih asuh. Sareundeuk saigel, sabobot sapihanean, sabata sarimbagan,” kata Kang DS.

Prinsip itu, dilansir Kang DS, sangat krusial di tengah krisis yang dihadapi bangsa ini akibat pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir.

“Secara historis balik ka Bandung sama halnya dengan balik ka indung, kembali pada asal yang melahirkan. Jati diri kita haruslah laksana seorang Ibu. Sifatnya nyaahan, deudeuhan, penuh empati dan kasih sayang, serta memiliki jiwa solidaritas tinggi pada sesama. Inilah yang akan menjiwai roda pemerintahan di Kabupaten Bandung. Hayu urang balik ka Bandung,” tutur Kang DS.

Baca Juga: Dua Petinggi Sunda Empire Rangga Sasana dan Nasri Banks Bebas dari Penjara, Tidak Sampai Dua Tahun

Kang DS menambahkan, bagi dirinya sebagai pemimpin, krisis adalah ujian kepemimpinan. Sedangkan bagi masyarakat, krisis adalah ujian kemanusiaan.

"Pemimpin harus patuh pada hukum, berbakti pada negara dan melibatkan warga dalam setiap pengambilan keputusan. Sebagaimana tercantum dalam prinsip agama Islam, ‘tasorroful imam ala ro’iyyah manuthun bil maslahah’, yang artinya keputusan pemimpin harus senantiasa berlandaskan pada kemaslahatan rakyatnya," ujarnya.

Tak lupa, Kang DS juga berterima kasih sekaligus menyatakan kesiapan dalam mengemban amanah yang diberikan oleh negara dan warga Kabupaten Bandung pada dirinya.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah