JURNAL SOREANG - Bupati Bandung Dadang Supriatna berjanji menerapkan prinsip 'Citizen First' atau mengedepankan kepentingan publik dalam setiap kebijakan kepemimpinannnya.
Menurut Dadang, kepala daerah bukanlah jabatan untuk dilayani, tetapi justru menjadi pelayan bagi rakyatnya. "Pemimpin itu khodimul ummah," ujar pria yang akrab disapa Kang DS itu di Soreang, Senin 26 April 2021.
Kesempatan itu merupakan pertama kalinya Kang DS menyampaikan pidatonya sebagai Bupati Bandung, setelah dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Senin pagi.
Baca Juga: Tak Suka Menghamburkan Uang, Arya Saloka Tinggal Ngontrak Sampai Bisa Beli Rumah
Menurut Kang DS, pemimpin yang baik, lanjutnya, harus bisa melayani rakyat dengan segenap kasih sayang dan kemampuan yang dimiliki, bukannya justru meminta dilayani dan dielu-elukan.
“Dalam spirit urang Sunda, kepemimpinan model ini ada dalam pribahasa ‘ngumawula ka wayahna, teu adigung kamagungan, teu paya diagreng agreng’. Artinya menyatu manunggal dengan rakyat, tidak tinggi hati dan tidak suka dimanjakan dengan kemewahan,” tutur Kang DS.
Salah satu layanan publik yang sederhana tetapi diidamkan oleh warga Kabupaten Bandung sejak lama adalah kemudahan mengurus dokumen kependudukan.
Baca Juga: Preman Pensiun 5 Selasa 27 April 2021: Kang Mus Diam-Diam Sayang sama Serena?
Kang DS berharap tidak ada lagi antrian warga saat mengurus dokumen administratif kependudukan, dengan cara memprioritaskan program digitalisasi pelayanan publik.