Dampak Pandemi Covid-19 di Kabupaten Bandung, Kang DS : Perlu Diarahkan pada Pemulihan Ekonomi Inklusif

Sam
- 31 Maret 2021, 15:52 WIB
Bupati Bandung terpilih, Dadang Supriatna (tengah) saat menghadiri Musrenbang Pemerintah Kabupaten Bandung di Soreang, Rabu 31 Maret 2021.
Bupati Bandung terpilih, Dadang Supriatna (tengah) saat menghadiri Musrenbang Pemerintah Kabupaten Bandung di Soreang, Rabu 31 Maret 2021. /Sam / Jurnal Soreang/

JURNAL SOREANG - Dalam menyiasati dampak dari pandemi Covid-19 di Kabupaten Bandung, Bupati Bandung terpilih Dadang Supriatna didampingi Wakil Bupati Bandung terpilih, Sahrul Gunawan mengatakan bahwa perlunya sinergitas dan harmonisasi dalam membangkitkan pembangunan di Kabupaten Bandung.

“Kita sepakat bahwa grand design perencanaan Kabupaten Bandung dari mulai RPJP, RPJMD, RKPD, sampai dengan APBD, perlu diarahkan pada pemulihan ekonomi inklusif. Hal ini sesuai dengan arahan dari Pusat dan Prov Jabar,” kata Dadang Supriatna.

Oleh karena itu, Dadang Supriatna mengajak kepada masyarakat Kabupaten Bandung untuk bangkit dalam kondisi pandemi dan me-recovery peningkatan perekonomian Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Kekerasan Terhadap Wartawan Terjadi Lagi, HNW: Tolak Terorisme? Tolak Juga Intimidasi Terhadap Jurnalis

Baca Juga: Jelang Ramadhan 2021, Kang Emil: Jawa Barat Butuh Fatwa Ulama Menghadapi Ibadah Ramadhan

Hal itu dia sampaikan pada saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Kabupaten Bandung di Soreang, pada hari Rabu, 31 Maret 2021, termasuk yang terkait dengan masa transisi pemerintahan Kabupaten Bandung.

“Kami tetap mengapresiasi terkait Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bandung tahun 2022 yang telah berproses sesuai regulasi yang ada dan perwaktuan yang tersisa,” kata Kang DS (panggilan akrabnya).

Selain itu, Ia meminta dalam pembahasan Musrenbang RKPD 2022 harus mengakomodir dan mengacu kepada Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Bandung 2020.

Salah satunya dalam rangka mengangkat derajat dan kesejahteraan para ustad-ustadzah,guru ngaji, terlebih lagi kepada para alim ulama sebagai upaya menjaga stabilitas Kabupaten Bandung.

Halaman:

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x