Inalillahi, Gudang Rongsokan di Bandung Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp500 Juta

JURNAL SOREANG - Pada Minggu 14 Februari 2021 sekitar pukul 17.00 WIB, sebuah gudang rongsokan habis terbakar.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung, Santana menuturkan, petugas Damkar tiba di lokasi kebakaran selang 10 menit dari diterimanya laporan.

"Lokasi kejadian berada di Jalan Manglid RT.6/RW.11, Desa Margahayu Selatan, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung," jelas Santana kepada Jurnal Soreang saat dihubungi, Minggu malam.

Baca Juga: Drama Romantis Love Alarm Season 2, Segera Tayang di Netflix. Seperti Apa Kisahnya, Simak Ulasannya

Dalam kejadian tersebut, papar Santana, 4 Unit dikerahkan Disdamkar, yakni 1 Unit Pancar TKI, 2 Unit Pancar Soreang, dan 1 Unit Rescue Soreang.

Gudang rongsokan yang terbakar diketahui pemiliknya atas nama Ahmad Hidayat.

Gudang berukuran 130 m² tersebut ludes terbakar beserta isinya.

Baca Juga: Masa PPKM Mikro, Polsek Majalaya Bagikan Masker dan Perketat Pengawasan Prokes Sampai Tingkat RT dan RW

"Menurut warga sekitar, gudang dalam keadaan kosong dan terkunci rapat. Kemudian terdengar semacam ledakan kecil dan warga melihat percikan api dari belakang truk yang ada di dalam gudang tersebut," ungkap Santana.

Begitu tiba, lanjutnya, petugas Damkar langsung melakukan pemblokiran di area yang terbakar dibantu oleh pihak Polsek Margahayu, TNI, Satpol PP, pejabat pemerintahan setempat, dan warga sekitar.

Petugas Damkar berhasil berhasil memadamkan api sehingga bangunan kontrakan di sebelah kanan dan rumah warga di bagian depan tidak turut terbakar.

Baca Juga: Picu Kerumunan, Acara Adu Kicau Burung di Baleendah, Kabupaten Bandung, Dibubarkan Polisi

"Petugas Damkar kemudian melakukan pendinginan dan overhaul setelah api padam sekitar pukul 20.30 WIB. Setelah itu, dilakukan pendataan akhir mengenai peristiwa kebakaran ini" tuturnya.

Dalam musibah kebakaran ini, tambah Santana, beruntung tidak ada korban jiwa.

Akan tetapi, total kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta.

Baca Juga: Tebing Kirmir Longsor, Polsek Ibun, Polresta Bandung Sigap Lakukan Ini

Berkaca pada kejadian ini, pihaknya mengimbau kepada para pengusaha supaya sebelum meninggalkan gudang/tempat rongsokan untuk memeriksa terlebih dahulu segala sesuatu yang berpotensi menimbulkan kebakaran.

"Juga ke depannya, para pengusaha mempunyai APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Apalagi pengusaha rongsokan sering menyepelekan hal tersebut, yang dimana bahan mudah terbakar," tutup Santana. ***